Kupang, RNC – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia resmi membentuk Komunitas Mahasiswa Anti Korupsi. Pembentukan komunitas pertama di Indonesia ini berlangsung di Kota Kupang, Rabu (27/10/2021).
Pantauan RakyatNTT.com, kegiatan ini dimoderatori oleh Presenter Dewy Leba. Hadir juga Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI, Dr. Chatarina Muliana Girsang bersama sekretarisnya Subiyantoro serta Komunitas Wanita Anti Korupsi NTT dan perwakilan mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang.
Di akhir kegiatan, dibentuk komunitas Mahasiswa Anti Korupsi di Kota Kupang. Komunitas ini siap menjalankan pengawsan terhadap pengelolaan serta penyelenggaraan negara di lingkungan pendidikan.
Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI, Dr. Chatarina Muliana Girsang menyampaikan pembentukan komunitas mahasiswa anti korupsi ini dimaksudkan agar ada peran masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintah bagi pembangunan negara. Keterlibatan mahasiswa sebagai upaya membentuk generasi bangsa yang berintegritas, sebab lingkungan kampus memiliki kader-kader masa depan negara.
Selain itu, menurutnya, komunitas tersebut bisa mengawal tata kelola perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang. Walaupun baru saja KPK mengeluarkan informasi bahwa NTT masuk deretan 3 besar provinsi yang trend korupsinya menurun. “Jadi memang pemilihan Kota Kupang ini sebenarnya seperti tadi bagian yang trennya sudah membaik. Itu juga data dari KPK sendiri bahwa masuk daerah peringkat ke-3 trend-nya menurun,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, dengan adanya komunitas tersebut bisa menjalankan peran pengawasan terhadap tata kelola anggaran negara di perguruan tinggi. Oleh karena itu, pembentukan komunitas ini akan dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.
“Jadi tidak mungkin hanya sekedar festival tetapi bagaimana kita turun langsung dan melihat bagaimana pemanfaatan anggaran agar tepat sasaran,” jelasnya.
Chatarina pun berharap komunitas Mahasiswa Anti Korupsi yang dibentuk ini dapat memberikan nilai berharga serta menjadi langkah awal Indonesia yang maju. Pemilihan Kota Kupang adalah bukti perwujudan suatu perubahan harus dimulai dari timur Indonesia.
“Istilahnya matahari terbit dari timur, sehingga perubahan yang baik-baik di Indonesia harus dimulai dari timur,” pungkasnya. (rnc04)