Ruteng, RNC – Kondisi jalan di Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, cukup memprihatinkan. Kondisi tersebut membuat akses lalulintas warga setempat, menjadi terganggu dan kerap mengalami kecelakaan. Warga meminta pemerintah daerah “membuka mata” dan segera lakukan perbaikan.
Informasi yang dihimpun RakyatNTT.com, ruas jalan dengan kondisi rusak parah berada di jalur Watu Alo ke kampung Ngandu. Jalur tersebut merupakan akses penghubung menuju ke Kampung Lada. Di jalan tersebut, tampak material jalan sudah berhamburan. Bahkan ada titik yang sudah tidak memiliki material aspal.
Warga setempat, Yosep Mbos mengatakan, kerusakan jalan itu sudah terjadi sejak lama. Bahkan setelah dibangun beberapa tahun lalu, jalan tersebut belum pernah diperbaiki. “Dengan kondisinya yang rusak, tidak layak untuk dilalui kendaraan. Banyak pengendara mengalami kecelakaan ketika melalui jalan itu,” kata Yosep, Rabu (11/5/2022).
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai segera memperhatikan kondisi jalan itu. “Kami sebagai warga berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Manggarai, kami butuh perubahan dari pemimpin baru,” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir, meminta Pemkab Manggarai melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk mengalokasikan anggaran rehabilitasi jalan rusak di Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i.
Jalan tersebut kata dia, penting diperhatikan karena merupakan akses utama dari beberapa anak kampung di Kecamatan Wae Ri’i. “Saya berharap perhatian dari pemerintah melalui Dinas PUPR, untuk segera memperbaiki jalan itu. Jalur ini sangat penting untuk menghubungkan beberapa anak kampung, dan juga untuk memudahkan pengangkutan hasil pertanian,” kata Matias Masir kepada media, Kamis (12/5/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, ia sudah mendapatkan laporan terkait kerusakan tersebut, sejak akhir tahun lalu. Namun pemerintah belum mengalokasikan dana untuk memperbaikinya. “Sudah lama masyarakat setempat mengusulkan untuk direhab, tapi pemerintah tidak merespon. Karena itu, saya minta Dinas PU untuk dianggarkan tahun depan, bila perlu diperubahan tahun ini,” tegasnya. (rnc23)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
