Ruteng, RNC – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke – 36 Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Cabang Manggarai, melaksanakan bakti sosial berupa pemeriksaan golongan darah dan pemberian bantuan sembako di Panti Asuhan Yayasan Sesamamu Wae Peca, Desa Lalong, Kecamatan Wae Ri’i, Minggu (24/4/2022). Bakti sosial merupakan bagian dari program Pekan Teknologi Laboratorium Medik (TLM). Kegiatan ini dilakukan secara bersamaan semua cabang PATELKI di Indonesia, mulai dari tanggal 22 – 29 April 2022. HUT PATELKI Indonesia sendiri jatuh pada 26 April 2022.
Seperti disaksikan RakyatNTT.com, setelah pemeriksaan golongan darah anak Panti Asuhan Wae Peca, dilanjutkan hiburan berbagai jenis permainan (Game) oleh Nakes PATELKI. Mereka memandu anak panti asuhan yang bersemangat mengikuti berbagai permainan. Di akhir kegiatan, PATELKI Manggarai memberikan bantuan sembako berupa beras, telur, mie instan, minyak goreng dan bantuan pakaian.
Ketua DPC PATELKI Manggarai, Tarsisius Pamput, A.Md.AK, menjelaskan, sesuai tema Pekan TLM 2022 dalam rangka HUT PATELKI, salah satu programnya adalah “Patelki Peduli dan Berbagi”. “Panti Asuhan Wae Peca adalah salah satu panti yang ada di Manggarai, sehingga laksanakan kegiatan di situ,” kata Tarsisius seraya menambahkan, ini adalah kepedulian PATELKI sesuai motto “Satu Kata Sejuta Aksi”.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan dan pembagian bantuan sembako merupakan bentuk kepedulian meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Manggarai, secara khusus di Panti Asuhan Wae Peca. Apalagi, salah satu isu penting di Manggarai saat ini, adalah masalah stunting atau kurang gizi.
Kegiatan bakti sosial, lanjutnya, akan dilakukan PATELKI secara rutin, dalam rangka Pekan TLM. Bahkan, kata Tarsisius, bakti sosial merupakan agenda tahunan dari tingkat pusat sampai di tingkat cabang. “Setiap tahun kita menyesuaikan tema yang diusung DPP, dan kesepakatan bersama di tingkat cabang. Harapannya, semoga PATELKI menjadi organisasi yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Sekretaris Panti Asuhan Yayasan Sesamamu Wae Peca, Apoloris Jekson mengatakan, kegiatan PATELKI merupakan hal luar biasa bagi pihaknya. Kehadiran PATELKI sebagai pertanda, ada kepedulian dari banyak pihak terhadap anak panti asuhan. “Kehadiran PATELKI membuat kami merasa tidak sendiri. Karena itu kami merasa bersyukur dan berterima kasih, atas kunjungan hari ini,” kata Jekson.
Sekedar tahu, Panti Asuhan Yayasan Sesamamu berdiri 1959. Panti asuhan ini telah membimbing dan membesarkan banyak anak tatim, piatu dan yatim piatu. Sebagian anak telah disekolahkan hingga perguruan tinggi. Ada yang jadi guru, tenaga kesehatan, bruder dan sebagainya. Saat ini, Panti Asuhan Yayasan Sesamamu dipimpin Pater Yakobus Modho, SVD. Jumlah anak di panti tersebut 35 orang (empat orang di SMA, lima orang di SMP, dan sisanya SD dan belum bersekolah. “Mereka diasuh tujuh pengasuh dan tiga karyawan,” terang Jekson. (rnc23)
Komentar