Kupang, RNC – Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here menjadi salah satu korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).
Wilson merupakan warga asal Kota Kupang, NTT. Keluarga dan kerabat memenuhi rumah duka di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Banyak karangan bunga ungkapan turut berdukacita penuhi teras rumah Wilson, Senin (28/3/2022). Sementara di ruang tamu telah dihiasi kain putih dan ungu sebagai tanda perkabungan, serta sebuah tempat tidur yang dipajang foto, sebagai tempat persemayaman jenazah Wilson sebelum dimakamkan.
Ayah kandung Wilson, Karel Here tidak pernah membayangkan anaknya akan pergi dengan cara yang tragis. Keluarga pun sangat terpukul saat mendengar kabar anaknya Wilson menjadi salah satu korban kekejaman KKB.
“Kami mendapat kabar pada Sabtu, (26/3/2022) sekitar pukul 21.00 wita, yang menginformasikan bahwa Wilson menjadi salah satu korban penembakan dengan kondisi bukan luka ringan, bahkan Komandan Peleton (Danton) yang memimpin operasi di lapangan sudah meninggal dunia setelah mendapat tembakan itu,” kata Karel, Senin (28/3/2022) melansir digtara.com.
Pasca mendengar kabar tersebut, Karel bersama istri dan anak-anaknya berdoa kepada Tuhan sambil menunggu kabar terbaru dari Papua.
Pada Minggu (27/3/2022) kemarin sekitar pukul 02.00 Wita, kelurga mendapat kabar bahwa nyawa Wilson tidak tertolong, sehingga membuat keluarga sangat terpukul.
Walau demikian mereka pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan atas nasib Wilson. “Kami tidak bisa berbuat banyak, tapi kami menyerahkan semua kejadian ini kepada Tuhan, yang memberikan kehidupan,” ungkap Karel.
Informasi yang didapat, jenazah Wilson akan diterbangkan dari Timika menuju Kupang menggunakan pesawat CN A-2302 TNI AU.
Tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 13.10 Wita dan akan dilanjutkan ke rumah duka di Jalan Oeklipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.
Pemulangan almarhum Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, akan didampingi dua personil yaitu Letda Marinir Adrianto Manongga dan Pratu Marinir Kornelis Yotam.
(*/dig/rnc)