Kupang, RNC – Beberapa hari terakhir gencar isu SARA di Kota Kupang yang diduga dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk kepentingan politik kelompok tertentu. Terkait ini, Calon Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengajak warga Kota Kupang mewaspadai isu-isu sentimen agama, suku dan golongan.
Kepada awak media, Kamis (10/10) di Kupang, calon nomor urut 4 ini mengimbau warga Kota Kupang rasional dalam menilai informasi serta tidak mudah terprovokasi dengan isu SARA yang disebar baik lewat WhatsApp maupun di media-media sosial.
Jeriko menilai oknum-oknum yang menghembuskan sentimen suku dan agama mempunyai kepentingan politik tertentu dan merusak tatanan demokrasi di Kota Kupang. “Kota Kupang ini masyarakatnya beragam, dari berbagai suku, agama dan etnis, dan selama ini persatuan sangat bagus, sehingga tidak boleh dirusak oleh siapapun,” kata Jeriko.
Ia mengatakan oknum-oknum yang menggunakan isu SARA sebagai senjata politik merupakan kelompok yang takut kalah di Pilkada. Karena takut itulah, mereka menggunakan segala cara untuk menjatuhkan lawan. Termasuk menggunakan isu suku dan agama.
Mantan anggota Komisi X DPR RI ini pun mengajak semua pihak agar berpegang teguh pada ikrar pasangan calon saat acara deklarasi kampanye damai pada 24 September 2024 lalu. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga toleransi di Kota Kupang yang sudah terbangun sejak lama. “Jangan kita buat rusak toleransi yang sudah terbangun hanya karena kepentingan politik sesaat. Mari kita berpolitik secara santun dan jaga keharmonisan kita,” kata Jeriko.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir muncul pesan WhatsApp yang berisikan pesan-pesan untuk memilih calon Wali Kota Kupang dari agama tertentu. Isu-isu berbau SARA juga mulai marak di berbagai platform media sosial. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com