Kupang, RNC – Josia Nehemia Manafe atau yang biasa disapa JN Manafe adalah sosok yang tak asing di kancah politik NTT. Ia pernah memimpin Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPRD NTT. Sosok ini pula yang berandil besar dalam karir politik Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi.
Wagub Josef Nae Soi mengisahkan perjalanan karir politik dalam acara syukuran ulang tahun ke-90 JN Manafe yang dilaksanakan di Restoran Nelayan, Minggu (11/6/2023) malam.
Josef mengatakan ia bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 1997. Namanya pertama kali masuk pengurus Partai Golkar atas usulan JN Manafe. Menariknya, saat itu ia sama sekali belum mengenal sosok JN Manafe, yang juga mantan militer itu.
“Pada 1997 saya mulai mngenal sosok yang namanya JN Manafe. Ceritanya pada saat itu kami bertiga, saya dan Bachtiar Ali, Eki Syafrudin. Kami bertiga baru pulang sekolah dari luar negeri. Kami bertiga datang menonton Munaslub Golkar di Hotel Indonesia. Saat itu kami sebagai dosen muda. Begitu baca nama, nama saya disebut untuk menjadi pengurus Golkar. Saya mendapat bocoran, nama saya dimasukkan oleh bapak Os Manafe (JN Manafe). Mulai saat itu jasa bapak Os kepada saya dalam karir politik saya,” kisah Josef.
Tak sampai di situ, mantan anggota DPR RI ini mengatakan, pada Pemilu 1997, namanya masuk dalam daftar calon legislatif. Saat itu, ia mendapat nomor urut 25, yang merupakan nomor terakhir. “Tapi saya sangat heran, saya nomor terakhir tapi terpilih jadi anggota MPR RI. Itu semua berkat Om Os,” kata Wagub.
Yang membuatnya bangga terhadap sosok JN Manafe, yakni sikap profesionalnya di politik. Sebab, saat itu, ia belum mengenal sosok JN Manafe. “Saya bahagia, karena Os adalah panutan saya dan bapak saya yang mengantar saya sampai menjadi Wagub NTT saat ini. Tanpa beliau saya tidak mungkin berkiprah di dunia politik,” kata mantan Staf Ahli Menkumham ini.
Menurut Josef, salah satu yang membanggakan dari sosok JN Manafe adalah tidak memandang atau melihat suku, ras atau agama. Tapi ia melihat dengan mata hati. “Sampai kapan pun saya tidak akan lupa,” kata Josef.
Memasuki usia yang ke-90, Wagub Josef Nae Soi mendoakan sosok JN Manafe terus diberi kesehatan dan umur panjang. “Mari kita meniru kepemimpinan bapak Os. Beliau sangat luar biasa. Katakan benar kalau benar dan katakan salah kalau itu salah, walaupun sakit. Beliau itu tegas,” tutup Wagub dalam sambutannya.
Jeriko Sampaikan Terima Kasih
Mewakili keluarga Manafe, Jefri Riwu Kore (Jeriko) menyampaikan terima kasih kepada para tokoh dan sahabat yang memenuhi undangan syukuran 90 tahun JN Manafe.
Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi. Ketua DPRD NTT Emelia J. Nomleni, Wakil Ketua DPRD Inche Sayuna dan beberapa anggota DPRD NTT dan anggota DPRD Kota Kupang. Selain itu, hadir pula Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Sekda Kota Kupang, Fahren Funay, mantan Plt. Sekda Kota Kupang, Eli Wairata dan ratusan undangan lainnya.
“Mewakili keluarga kami berterima kasih karena bapa/mama sudah hadir mendoakan papi kami untuk mendapatkan berkat dan panjang umur,” kata Jeriko dalam sambutannya.
Ia mengatakan, sebagai anak-anak dan menantu, mereka banyak belajar dari sosok JN Manafe, baik pengalamannya sebagai politisi maupun sebagai seorang ayah. “Dengan petuah-petuah dan wejangannya, kami dapat mengerti dan banyak belajar dari pengalamannya sebagai sosok pemimpin,” kata Jeriko.
Di usia yang ke-90 tahun, sosok JN Manafe juga mendapat ucapan selamat dari beberapa tokoh, di antaranya mantan Gubernur NTT Herman Musakabe, Chairman Lippo Group James Riady, hingga mantan Gubernur Bank Indonesia, Adrianus Mooy.
Ucapan selamat ulang tahun itu disampaikan lewat video yang ditayangkan usai ibadah syukur. Ibadah syukur ulang tahun dipimpin Pdt. Robert Litelnoni dari GMIT Ebenhezer Oeba. (rnc)
Editor: Semy Rudyard H. Balukh
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com