Kupang, RNC – Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore tak main-main dengan persoalan sampah. Pembersihan sampah kali ini dimulai dari hulu. Jumat (26/7/2019) besok semua ASN lingkup Pemkot Kupang dikerahkan turun ke kali.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Pemkot, ASN dari OPD-OPD dibagi dalam beberapa kelompok dan ditempatkan di wilayah yang telah ditentukan. Pembersihan kali dimulai pukul 07.00.
Titik pertama yakni sepanjang kali belakang Pasar Kasih Naikoten I. Yang bertugas di titik pertama adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bappeda, Dinas Pemadam Kebakaran, Pemerintah Kecamatan Kota Raja, Pemerintah Kecamatan Alak dan Pemerintah Kecamatan Maulafa.
Selanjutnya, titik kedua di sepanjang kali Naikoten II sampai asrama tentara Kuanino dan RM Hana Putra Solo. OPD yang bertugas di sini, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Nakertrans, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Dinas P dan K, para siswa SD dan SMP, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Keuangan dan Aset daerah dan Pemerintah Kecamatan Oebobo.
Titik ketiga di sepanjang kali asrama tentara Kuanino, daerah gua Lourdes sampai rumah sakit Bhayangkara. OPD yang bertugas di titik ini, yakni Inspektorat, Dinas Pariwisata, Dinas Dukcapil, Badan Litbang, Sekretariat DPRD, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dan Pemerintah Kecamatan Kelapa Lima.
Kemudian titik keempat di sepanjang kali di samping Jalan Fatuleu, belakang Kantor Lurah Merdeka, SMK Negeri 2 Kupang. OPD yang bertugas di sini yakni Sekretariat Daerah, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Perindag, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pemerintah Kecamatan Kota Lama.
Aksi Jumat Bersih ini sudah rutin dilakukan Pemkot beberapa bulan terakhir. Hal ini untuk memerangi sampah yang menjadi persoalan serius di Kota Kupang. Menariknya, setiap Jumat, para ASN melakukan absen di lokasi kegiatan. Oleh karena itu, mereka yang tidak ikut Jumat Bersih dianggap tidak masuk kantor.
Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan ASN harus menjadi garda terdepan dalam memerangi sampah. “Kita harus berikan contoh untuk masyarakat. Harus dibudayakan perilaku hidup bersih. Kita mesti jaga kota ini lebih bersih,” ujarnya. (rnc)