Kapolres Sumba Barat Kunjungi Keluarga Korban Arkin Anabira

Sumba Baratdibaca 290 kali

 

Waikabubak, RNC – Setelah empat anggota Polsek Katikutana dicopot, Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, mendatangi keluarga korban Arkin Anabira untuk mengikuti proses penguburan, Senin (13/12/2021). Selain itu, Kapolres juga ingin mendengarkan permohonan keluarga untuk dilakukan autopsi.

Kapolres Irwan juga secara pribadi menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Arkin Anabira. “Atas nama Kapolda NTT, kami sampaikan turut berduka cita atas meninggalnya adik, saudara kita Arkin Anabira,” ujar Kapolres Irwan.

Dia menambahkan, dari hasil visum tidak ditemukan adanya bekas luka tembakan, maupun indikasi patah tulang pada bagian tubuh korban. “Memang benar ada memar dan lebam pada beberapa bagian tubuh korban. Dapat kami sampaikan, terkait adanya berita atau postingan di beberapa media sosial yang mengatakan korban meninggal akibat luka tembak dan patah tulang pada beberapa bagian tubuh, itu tidak benar. Dari hasil visum dan pemeriksaan fisik, ditemukan lebam dan memar di beberapa bagian tubuh korban,” terang Kapolres Irwan.

Karena itu, Kapolres Irwan meminta agar pihak keluarga tidak terpancing isu provokatif, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. “Percayakan kepada kami, kami akan menangani kasus ini sesuai prosedur, obyektif dan transparan,” pinta Kapolres Irwan

Pihaknya, lanjut Kapolres, juga sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur hukum yang berlaku, kepada empat anggotanya yang dicopot. Keempat anggota Polsek Katikutana yang dicopot tersebut yakni; HHB, KB, FM dan OM. Keempatnya diduga telah melakukan kekerasan terhadap korban, Arkin Anabira.

“Hari Selasa (14/12/2021), akan datang tim dari dokter polisi (Dokpol) Polda NTT, untuk melakukan autopsi. Selain itu, untuk memperdalam kembali penyebab meninggalnya korban,” sebut Kapolres Irwan.

Kesepakatan pelaksanaan autopsi ditandatangani Yos Umbu Giku Sabaora dan Lius Magawi Sakak, selaku perwakilan keluarga korban. “Dari hasil autopsi, kita akan tahu bersama, apa yang menyebabkan kematian adik, saudara kita Arkin Arnabira. Diharapkan keluarga dan kerabat untuk tetap tenang, dan percayakan kepada Polda NTT melalui Polres Sumba Barat, untuk melaksanakan proses hukum secara profesional, obyektif dan transparan,” pungkas Kapolres Irwan. (rnc25)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *