Kefamenanu, RNC – Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Moh. Mukson, SH, S.Ik, MH, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Samsat TTU, Kamis (28/7/2022). Ikut dalam sidak itu Kasat Lantas, IPTU M.L Petterson Riwu, SH, dan Kasi Humas, IPTU I Ketut Suta.
Saat tiba di Kantor Samsat yang berlokasi di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kapolres Mukson langsung menyambangi masyarakat yang tengah antre membayar pajak. “Lagi mengurus pajak ya? Walaupun motor dinas, tapi harus tetap membayar pajak ya,” imbuhnya kepada masyarakat yang antre.
Kepada petugas di Kantor Samsat, Mukhson menyarankan agar pelayanan pajak dilakukan secara mobile atau door to door. Selain itu, alur pelayanan harus dibingkai secara rapi, dan dipajang di depan. “Taro gula-gula atau Aqua untuk pengunjuk, agar masyarakat tidak bosan saat menunggu,” pesan Mukson sembari mengingatkan pula, agar ada pelayanan khusus untuk kaum disabilitas.
Kepala UPTD Samsat TTU, Maria Sarah, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kapolres Mukhson dan jajarannya, guna melihat langsung aktivitas pelayanan di kantor itu. “Terima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah melihat secara langsung. Di Samsat ada unsur polisi, pemda dan Jasa Raharja,” sebutnya seraya menambahkan, pihaknya telah berkolaborasi cukup baik, dan mendapatkan dukungan dari Kapolres dan Kasat Lantas.
Sementara Kapolres Mukhson mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka memberikan support kepada Samsat TTU. “Kegiatan ini sesuai perintah Kapolri dan Kapolda, untuk melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan pelayanan prima,” ujarnya.
Mantan Kasubbid Paminal Bid Propam Polda NTT ini menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut demi meningkatkan pemahaman kepada masyarakat, agar lebih sadar pajak demi mewujudkan pembangunan di daerah. “Tentunya akan kembali pada masyarakat. Kalau tertib pajak dan pendapatan daerah naik, tentu pembangunan juga akan berjalan dengan lancar, dan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Dikatakannya, ada beberapa terobosan kreatif yang perlu ditingkatkan, seperti sosialisasi, spanduk, door to door dan peningkatan pelayanan di loket harus ditingkatkan termasuk tentang kearsipan. “Arsipnya dijaga, karena ini sangat berarti bagi Polri, karena berkaitan dengan tindak pidana,” tandasnya sembari meminta Kasat Lantas melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dispenda untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (rnc17)
Komentar