oleh

Kebagian Tanah, Puluhan ASN dan Honorer Pemkot Kupang Beri Keterangan ke Jaksa

Kupang, RNC – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kupang secara maraton mengambil keterangan dari semua pihak, terkait dengan kasus pengalihan tanah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang tahun 2016 dan 2017.

Hari ini, Kamis (9/7/2020), puluhan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honorer yang kebagian tanah pemkot, dipanggil untuk memberikan keterangan. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat juga tampak memenuhi panggilan jaksa. Beberapa di antaranya yakni Sekretaris DPRD Kota Kupang, Adrianus Lusi dan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kupang, Daud Djira.

BACA JUGA: Soal Bagi-bagi Tanah Pemkot, Mantan Sekda Diperiksa, Benarkan Pembagian Tanah

Pantauan RakyatNTT.com, puluhan ASN dan honorer yang datang ke Kantor Kejari Kupang membawa serta berkas atau dokumen terkait pengalihan tanah milik pemkot. Mereka diambil keterangan secara bergantian di ruang pemeriksaan mulai pukul 11.00 WITA.

Salah satu honorer yang sempat berbincang-bincang dengan RakyatNTT.com mengaku mendapat sebidang tanah yang berlokasi di sekitaran Kelurahan Sikumana. Namun, dia tidak tahu secara persis letak tanah tersebut. “Beta punya di Sikumana. Tapi son tau di bagian mana, soalnya tidak pernah ke lokasi untuk ukur,” kata honorer yang bertugas di Biro Umum.

BACA JUGA: Soal Pengalihan Tanah Pemkot, Kejari Kota Kupang Masih Rampungkan Penyelidikan

Honorer itu juga mengaku bahwa sebelum tanah pemkot dialihkan ke perorangan, dia bersama-sama dengan teman yang lain (yang juga kebagian tanah, red) sempat diminta untuk membuat permohonan. “Permohonan itu hanya formalitas karena nama-nama yang didata sudah pasti dapat,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih banyak ASN dan honorer yang antre untuk memberikan keterangan. Pasalnya, jaksa yang mengambil keterangan hanya lima orang. (rnc09)

Baca Juga:  Pj. Wali Kota Minta Pertahankan Predikat Kota Toleran

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *