Kupang, RNC – Mobil penyapu jalan merk Dulevo yang dibeli Pemerintah Kota Kupang pada tahun 2019 lalu dinilai DPRD Kota Kupang tidak efektif membersihkan ruas jalan di Kota Kupang.
Penilaian ini disampaikan Pansus LKPJ Wali Kota Kupang yang dibentuk DPRD Kota Kupang. Sejumlah anggota pansus menuding mobil ini tidak dioperasikan sejak dibeli pada 2019 lalu.
BACA JUGA: Pemprov NTT Bantu Mobil Penyapu Jalan untuk Pemkot, Wali Kota: Terima Kasih Pak Gub
Selanjutnya, pada Rabu (18/6/2020) lalu, para anggota Pansus DPRD Kota Kupang masuk ke halaman belakang Rumah Jabatan Wali Kota Kupang untuk melihat mobil penyapu jalan tersebut.
Pansus DPRD Kota Kupang yang dipimpin oleh Ketua Pansus Epy Seran bersama anggota melihat mobil tersebut di garasi yang terletak di belakang rujab wali kota. Salah satu anggota DPRD asal Fraksi PKB Roni Lotu mengatakan mobil ini tidak beroperasi karena terlihat bersih.
Anggota DPRD lainnya, Jemari Yoseph Dogon juga mengatakan mobil ini tidak cocok beroperasi di Kota Kupang. Mobil ini lebih cocok dioperasikan di runway bandara. Oleh karena itu, ia menyarankan Pemkto Kupang bekerja sama dengan Angkasa Pura agar dioperasikan di bandara saja.
Bahkan, menurut dia, jika tidak dikerjasamakan, sebaiknya dijual saja ke daerah yang lebih membutuhkan.
Tuduhan ini pun ditanggapi langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Kupang, Yeri Padji Kana. Yeri mengatakan tuduhan tersebut hanyalah asumsi anggota DPRD, karena mobil tersebut setiap hari beroperasi pukul 04.00 dini hari hingga pukul 07.00 pagi di ruas jalan utama Kota Kupang. “Kesal sekali kami dibilang tidak bekerja, padahal mobil ini beroperasi saat DPRD Kota Kupang mungkin masih tidur,” kata Yeri kesal.
Kesal dengan tuduhan anggota DPRD, petugas Dinas LHK Kota Kupang bersama sopir membawa mobil tersebut dan menyapu halaman Kantor DPRD Kota Kupang yang penuh dengan dedaunan dan sampah plastik. Aksi tersebut disaksikan langsung Ketua Pansus DPRD Kota Kupang, Epy Seran, Wakil Ketua Rikardus Outniel Yunatan, bersama anggota Roni Lotu.
BACA JUGA: DPRD Bilang Tidak Efektif, Pemkot: Harus Lihat di Lapangan, bukan di Garasi
Setelah melihat aksi tersebut, Ketua bersama anggota Pansus DPRD Kota Kupang mengakui bahwa mobil tersebut berfungsi untuk kebersihan Kota Kupang. Disaksikan media ini halaman Kantor DPRD Kota Kupang tampak bersih setelah dibersihkan dua unit mobil tersebut. (rnc)
Biasa anggota DPRD yg baru bikin sensasi setelah mulutnya disumbat pasti diam, kalau tdk disumbat ribut terus.
Anggota DPRD yg baru dilantik biasa bikin sensasi supaya diperhTika setelah mulutnya disumbat pasti diam, kalau tdk disumbat ribut terus.