Lewoleba, RNC – Persami Maumere memastikan diri melaju ke babak perempat final ETMC XXXI Lembata setelah mengandaskan Persab Belu dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang penentu kemenangan Persami diciptakan oleh Ronald Sambi saat babak pertama perpanjangan waktu 2×15 menit.
Setelah gol tercipta, tak ada gol lagi yang berhasil tercipta hingga peluit panjang babak kedua masa perpanjangan waktu dibunyikan.
Kendati memenangkan pertandingan, Asisten Manajer Persami, Hendrik Hubert Horalois, mengakui ketidakmampuan pemain dalam mencetaknya gol pada waktu normal 2×45 menit lantaran pemain Persami terlalu over percaya diri.
“Pada waktu normal 2×45 menit yang menjadi kendala terbesar, yakni kita mungkin terlalu over percaya diri, sehingga konsentrasi kita terpecah hanya mau gol-gol saja. Tetapi, kita tidak bisa bersabar padahal gol itu hanya menunggu waktu. Tetapi kita tidak bersabar di 2×45 menit waktu normal,” kata Hendrik.
Dedy Ado-sapaan akrab Hendrik Hubert Horalois, mengatakan pada waktu normal 2×45 menit, Persami menerapkan formasi 3-5-2. Walau demikian, tak ada gol yang berhasil tercipta. Salah satu pemain yang tidak sabar, yakni Ronald Sambi.
“Bahwa memang babak pertama dan babak kedua 2×45 menit, dia (Ronald Sambi, Red) bermain sangat tidak sabar. Ketika kita briefing, kita kasih evaluasi titik lemahnya di mana, dia bisa menguasai diri, menguasai emosinya,” kata Deddy.
Ia menambahkan, setelah babak kedua berakhir, pihaknya melakukan evaluasi dengan merujuk pada instruksi pelatih Persami, bahwa titik lemah tim Persab terletak pada sang kiper. “Titik lemahnya di kiper sendiri. Karena berdasarkan penilaian kami, sang kiper dari Persab ketika bola-bola shoot dia tidak bergerak. Dan, jangkauan tangannya tidak lebar sehingga hal ini kami manfaatkan,” katanya.
Selepas itu, memasuki babak pertama perpanjangan waktu 2×15 menit, kata Deddy, pelatih Persami mengganti formasi 3-5-2 dengan formasi 4-4-2, dengan mempertajam lini kiri. “Perubahan formasi dengan masuknya beberapa pemain tentu berubah jadi kita dari formasi 3-5-2 menjadi 4-4-2 di mana kita mempertajam di lini kiri,” katanya.
Alhasil, kata Deddy, melalui evaluasi dan instruksi yang diberikan pelatih dan penerapan formasi yang dijalankan secara baik oleh para pemain, sehingga pada akhirnya, Ronald Sambi dapat mencetak gol.
“Gol ini membuktikan kualitasnya,” kata Deddy. Ia juga mengingatkan tim yang akan menjadi lawan Persami di babak perempat final agar berhati-hati bila berhadapan dengan Persami. “Kepada tim-tim lain saya berpesan agar berhati-hati, karena kami tidak tangung-tanggung. Kami sudah ‘setengah basah’. Kami mau ‘basah sekalian’,” imbuhnya. (rnc27)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com