Kota Kupang Kembali Raih Predikat Kota Toleran, Kali Ini Naik ke Peringkat IV

Headline, Kota Kupangdibaca 489 kali

Kupang, RNC – Kota Kupang kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kota Kupang meraih Indeks Kota Toleran Award 2021 dengan menempati peringkat IV atai naik satu tingkat dari tahun 2020.

Untuk IKT 2021, Kota Singkawang menjadi kota dengan skor toleransi paling tinggi. Untuk diketahui, Indeks Kota Toleran 2021 merupakan laporan kelima Setara Institute sejak 2015, 2017, 2018, dan 2020. Adapun dalam laporan IKT 2021, ada 94 kota yang menjadi objek kajian.

“Objek kajian IKT adalah 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia. Empat kota yang dieliminasi merupakan kota-kota administrasi di DKI Jakarta yang digabungkan menjadi 1 (satu) DKI Jakarta,” tulis Setara Institute dalam laporannya, Rabu (30/3/2022).

Dijelaskan bahwa penggabungan ini dilakukan karena, secara kewenangan, kota-kota tersebut tidak memiliki kewenangan mengeluarkan peraturan perundang-undangan, sehingga tidak valid untuk dinilai secara terpisah. Sedangkan kombinasi pembobotan tersebut menghasilkan persentase akhir pengukuran.

Berikut ini hasil akhir persentasenya:
1. Rencana Pembangunan (10%)
2. Kebijakan Diskriminatif [20%]
3. Peristiwa Intoleransi (20%)
4. Dinamika Masyarakat Sipil (10%)
5. Pernyataan Publik Pemerintah Kota [10%]
6. Tindakan Nyata Pemerintah Kota [15%]
7. Heterogenitas agama [5%], dan
8. Inklusi sosial keagamaan (10%).

Sementara itu, scoring dalam studi ini menggunakan skala hipotesis positif dengan rentang nilai 1-7, yang menggambarkan rentang gradatif dari kualitas buruk ke baik. Artinya, 1 merupakan skor untuk situasi paling buruk pada masing-masing indikator, sedangkan 7 adalah skor untuk situasi paling baik pada masing-masing indikator untuk mewujudkan kota toleran.

Ada 10 kota dengan nilai toleransi tertinggi. Singkawang menempati posisi pertama dengan skor akhir 6,483. Di urutan kesepuluh ada Kediri dengan skor 5,733. Berikut ini daftar lengkap 10 kota paling toleran:

1. Singkawang: 6,483
2. Manado: 6,400
3. Salatiga: 6,367
4. Kupang: 6,337
5. Tomohon: 6,133
6. Magelang: 6,020
7. Ambon: 5,900
8. Bekasi: 5,830
9. Surakarta: 5,783
10. Kediri: 5,733

Selain ada 10 kota dengan skor IKT tertinggi, ada pula 10 kota dengan skor terendah. Berikut ini daftarnya:

1. Makassar: 4,517
2. Pekanbaru: 4,497
3. Padang: 4,460
4. Padang Panjang: 4,440
5. Sabang: 4,373
6. Langsa: 4,363
7. Pariaman: 4,233
8. Cilegon: 4,087
9. Banda Aceh: 4,043
10. Depok: 3,577

Terpisah, Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore yang menerima langsung tropi dan piagam, menyampaikan terima kasih kepada Setara Institute yang setia tahun melakukan studi untuk menentukan indeks kota toleran.

Jeriko-sapaan karib mantan anggota DPR RI ini, mengaku bangga karena Kota Kupang beberapa tahun terakhir selalu masuk dalam 10 besar indeks kota toleran. “Kita tahun lalu di peringkat lima. Tahun ini naik satu tingkat, di peringkat empat. Kita akan berupaya terus supaya bisa masuk peringkat pertama,” kata Jeriko.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya menjaga perdamaian dan kerukunan di Kota Kupang, sehingga Kota Kupang bisa meraih prestasi di tingkat nasional. “Terima kasih kepada para pimpinan umat, tokoh agama, ormas-ormas, komunitas, tokoh-tokoh masyarakat dan semua pihak yang selama ini bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Kupang dalam menjaga kerukunan,” kata Jeriko.

Ia berharap apa yang telah dicapai dapat dipertahankan dan mesti ditingkatkan lagi. “Saya mengajak semua masyarakat, mari kita rekatkan terus tali persaudaraan dan terus menjaga kerukunan di kota kita ini. Ini menjadi kebanggaan kita semua,” pungkas Jeriko. (rnc)

Download aplikasi Android RakyatNTT.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *