Kupang, RNC – Fraksi PDIP DPRD Provinsi NTT meminta Gubernur NTT, Viktor Laiskodat meninjau ulang kebijakan ASN berkantor kembali pada Senin (18/5/2020) nanti. Pasalnya, saat ini jumlah positif Covid-19 di NTT terus meningkat.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT, Emanuel Kolfidus seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/5/2020), mengatakan tingkat disiplin dan pola hidup masyarakat masih belum kuat. Oleh karena itu, kebijakan ini belum tepat.
Menurutnya, justru saat ini NTT harus semakin meningkatkan disiplin sesuai protokol kesehatan yang dikeluarkan WHO dan juga anjuran pemerintah. “Pandemi ini harus dilawan dengan disiplin tinggi dalam hal jarak sosial, jarak fisik dan rekomendasi kesehatan lainnya termasuk jangan dulu menimbulkan kerumunan,” kata Eman-sapaan karib anggota DPRD NTT dua periode ini.
“Ini terlalu riskan jika ASN berada dalam kantor tanpa jarak sosial karena situasi ruangan dan fasilitas kantor,” kata anggota Komisi V DPRD NTT ini.
Untuk diketahui, Gubernur NTT telah menyurati semua kepala daerah di NTT dan semua pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT agar mulai Senin nanti semua ASN kembali masuk kantor. Namun, semua wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.
Terkait ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Marius Jelamu, Jumat (15/5/2020) siang mengatakan pemerintah harus kembali bekerja untuk menangani berbagai persoalan sosial ekonomi yang sedang dihadapi saat ini. Apapun persoalannya, pembangunan harus tetap berjalan.
Ia mengemukakan, di setiap kantor nanti petugas akan mengukur suhu tubuh para ASN menggunakan thermogun. Kemudian disiapkan disinfektan untuk cuci tangan sebelum masuk kantor dan diatur secara fleksibel sehingga tidak semua sekaligus masuk ruangan. “Tetap mengatur arus masuk pegawai dan jaga jarak saat bekerja, juga selalu memakai masker,” ujar Marius. (rnc)
