Lagi 2 Tahun Pimpin Kota Kupang, Firmanmu Tegaskan Tak Antikritik

Kota Kupangdibaca 157 kali

 

Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang di masa kepemimpinan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore dan Wakil Wali Kota dr. Hermanus Man akan terus menjadikan kritikan sebagai acuan untuk memberikan perubahan besar dalam membangun kota.

Hal ini diungkapkan keduanya saat malam puncak peringatan HUT ke-3 Firmanmu, Sabtu (22/8/2020) malam di lapangan upacara balai kota.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jeriko menyampaikan paket Firmanmu memiliki gagasan mengubah kota dengan mengajak semua elemen bekerja sama dan “Ayo berubah” dijadikan sebagai gerakan bersama bagi seluruh masyarakat untut bersama membangun kota.

Ia mengakui, perubahan sudah terlihat jelas. Masyarakat juga telah menilai, baik dari infrastruktur maupun pelayanan publik. Perubahan yang terjadi di Kota Kupang tentu tidak terlepas dari keterlibatan selurh elemen masyarakat selaras dengan ajakan sebelumnya yaitu “ayo berubah.”

Oleh karena itu, memasuki 3 tahun duet kepemimpinan Firmanmu, Wali Kota Jeriko meminta semua elemen untuk terus berubah. Oleh karena itu, ada tagline baru yakni “Ayo terus berubah.”

BACA JUGA: Meriah, Drive In Concert dalam Rangka HUT Ke-3 Firmanmu

“Infrastruktur penting untuk pelayanan kita juga, oleh karena itu bapak mama mari bersama-sama kita membangun kota ini,” ungkap Jeriko.

Wawali Herman Man mengatakan, untuk memberikan pelayanan tentu harus dibantu dengan berbagai infrastruktur. Maka perubahan yang telah terjadi saat ini adalah dasar kuat untuk memberikan perubahan pada sisa waktu 2 tahun kepmimpinan ke depannya.

Ia menjelaskan bersama seluruh pimpinan OPD akan memberikan pelayanan dengan memenuhi 3 unsur pelayanan yaitu cepat, lebih baik atau berkualitas dan murah. Namun apabila pelayanan publik yang terlaksana tidak sesuai ketiga unsur tersebut maka secara terbuka keduanya siap menerima berbagai keluhan maupun kritik.

“Kritik untuk Firmanmu adalah bagian dari kekuasaan kami dalam lima tahun. Kritik di sebelahnya, kekuasaan di sebelahnya,” katanya.

Ia juga menyampaikan kritikan adalah rangsangan, sehingga pembangunan dalam kepemimpinan mereka akan semakin terlaksana. “Karena kritik telah memicu untuk kami memperbaiki sehingga Ayo terus Berubah,” pungkasnya. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *