Mbay, RNC – Sebanyak 21 pejabat lingkup Pemda Nagekeo dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, di Aula setda Nagekeo, Kabupaten Nagekeo, Selasa (16/3/202).
Pada kesmepatan itu, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do meminta Dinas Dukcapil agar bekerja serius. “Saudara-saudari yang terlantik di Dukcapil saya minta bekerja serius. Kantor Dukcapil pindah ke Gedung Puskesmas lama. Masih ada tempat “buang sebel”, dengan berbelanja di pasar terdekat situ,” ujarnya.
Ia mengatakan, pekan lalu sudah dilakukan pelatihan untuk layanan e-kinerja. Ia berharap para pejabat yang dilantik segera menyesuaikan dengan pekerjaan barunya. “Saudara-saudari harus aktif dan tidak buat profil palsu di WA grup resmi. Ini bagian dari sikap correct. Bagian dari tanggung jawab kita saat ada di sana sebagai media interaksi baik dengan atasan, satu garis (selevel) maupun dengan bawahan,” kata Bupati Don.
Ia juga mengingatkan agar semua ASN yang bekerja di perangkat daerah wajib hukumnya ada di grup WA. “Enak saja dia left. Yang dikeluarkan dari sana adalah yang sudah mutasi. Kalau mau temu kangen alumni buat WAG sendiri,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Nagekeo Lantik 21 Pejabat, Ini Nama-namanya
Ia kembali menegaskan, WA grup perangkat daerah harus benar-benar disiplin. Hal ini juga ikut berpengaruh ketika mempertimbangkan untuk promosi jabatan. “Saya lihat komunikasi internal. Di sana isi pikiran dan isi hati kelihatan dari pilihan kata yang digunakan. Dari tulisannya, bisa terbaca, ini orang serius atau tipe orang yang suka menghindar? Atau suka memposisikan diri sebagai pengamat dari perangkat daerah yang dia kerja,” kata Bupati Don.
Bupati berlatar belakang dokter ini mengatakan di tengah pandemi Covid-19, pemerintah dipaksa untuk melayani publik dengan cepat. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan menyangkut penggunaan IT (teknologi informasi) adalah keharusan. “Kominfo sebagai pusat data informasi, juga Radio Suara Nagekeo. Cepat minggu ini mulai lakukan talkshow. Undang orang kritik. Harus berani katakan apa yang sedang dan sudah dikerjakan. Masyarakat sekarang adalah masyarakat yang selalu ingin update. Kita yang selalu terlambat dan tidak siap,” ujar Bupati Don. (rnc15)