Literasi Digital untuk Wujudkan Kupang Smart City

Kota Kupangdibaca 250 kali

Kupang, RNC – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Pemerintah Kota Kupang menggandeng Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang menggelar Seminar Literasi Digital di Aula STIKOM Uyelindo Kupang, Selasa (03/03/2020) siang.

Pantauan RakyatNTT.com, seminar tersebut diikuti oleh para siswa SMA/SMK dan mahasiswa se-Kota Kupang. Tim Literasi Digital Kementerian Kominfo RI, Herlando Maradona menyampaikan seminar tersebut digelar atas rekomendasi kementerian dan bermaksud sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Seminar ini memberikan pengetahuan terkait literasi digital pada kalangan milenial terkait manfaat digitalisasi di era modern ini.

“Kalau satu dekade yang lalu, orang belum begitu terlalu paham dengan media sosial, komputer, internet lalu dengan influencer segala macam. Nah, sekarang ketika tingkat teknologi mulai booming tetapi tingkat literasi kita masih rendah. Masih banyak milenial yang mempergunakan internet itu untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti main game berlebihan lalu lama-lama chating. Nah tujuan dari literasi digital itu seperti ini, secara garis besar,” jelasnya.

Ia menambahkan saat ini pemerintah pusat sementara memikirkan upaya mengakomodir seluruh warga negara agar dapat mempergunakan teknologi khususnya internet ke arah yang bermanfaat baik bagi kehidupan. Sehingga sudah saatnya kementerian pun bertanggung jawab untuk mengakomodir setiap stakeholder, baik itu kaum muda mudi sebagai pemula maupun pihak swasta agar dapat terlibat dalam mengembangkan literasi digital.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIKOM Uyelindo, Damianus Laba menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, sangat penting pengetahuan literasi digital bagi masyarakat yang berkecimpung dengan internet. Di mana dari digitalisasi tersebut juga memberikan dampak lahirnya inovasi yang terkolaborasi dari setiap elemen masyarakat dan pemerintah guna terintegrasi dalam mewujudkan Kupang Smart City.

“Sangat penting sekali seperti yang disampaikan dalam seminar tadi bahwa ada tiga point penting yang pertama inovasi, kolaborasi dan kemudian integrasi dan kemudian itu bagaimana inovasi itu dihadirkan oleh mahasiswa-mahasiswa kaum milenial sekarang. Kemudian boleh berkolaborasi dengan program kerjanya bapak Wali Kota tersebut yakni Smart City,” ujarnya.

Semantara itu, Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Marinus I.I Lamabelawa S.Kom, M.Cs mengatakan saat ini kampusnya telah menerapkan berbagai pendidikan yang menjurus pada Smart City karena sekolah tersebut juga masuk dalam Dewan Smart City. Hal ini tentu perlu dilakukan juga bagi peningkatan kapasitas masyarakat tentang penggunaan aplikasi yang telah membuat Kota Kupang menuju arah yang lebih modern.

“Kalau produk informasi kan sudah melihat Smart City sebagai aset utama yah. Nah itu ilmu-ilmu sudah ada pada mereka. Ketika membantu di sana sebagai analisis, pengembang atau designer, kita bisa masuk ke sana. Sebagian teknik informatika itukan terkait daringnya, dan tentunya itu semua tinggal disesuaikan dari designer smart city-nya mau ke arah mana. Sesuai rencana mungkin ada ke public service, kesehatan atau mau ke security atau ke mana,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang M. Alan Yoga Girsang mengatakan bahwa Kota Kupang sebagai kota yang layak huni serta cerdas bagi masyarakat, perlu sekali melalui Program Smart City dapat memfasilitasi pemanfaat internet guna menunjang berbagai aspek kehidupan. “Mudah-mudahan ke depan kementerian Kominfo dapat melakukan lagi giat seperti ini guna menerangkan kepada masyarakat tentang literasi digital,” harapnya. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *