oleh

Mahasiswa PNUP dan Forkoma PMKRI Nagekeo Galang Donasi untuk Korban Bencana

Mbay, RNC – Puluhan mahasiswa Program Studi Di luar Kampus Utama Politeknik Negeri Ujung Pandang (PSDKU PNUP) Nagekeo melakukan aksi kemanusiaan untuk korban bencana alam di Adonara, Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka berinisiatif menggalang donasi dari masyarakat Nagekeo untuk meringankan beban para korban di Adonara.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa PSDKU PNUP Nagekeo, Dominikus Seke saat ditemui RakyatNTT.com mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan cinta terhadap korban bencana di NTT khususnya di Adonara.

“Ini hari kedua kami lakukan penggalangan dana untuk korban bencana. Untuk donasi berupa pakaian dan logistik lain mungkin dari kakak-kakak alumni PMKRI. Kalau kami fokus dulu di dana. Hari kedua ini yang baru terkumpul baru sekitar 1 jutaan,” sebut Ikun, sapaan karib Dominikus Seke.

Ikun berharap pemerintah dari pusat hingga daerah terus melakukan penanganan terhadap korban bencana. Tidak saja di Adonara, tetapi juga di seluruh daerah di NTT yang terdampak bencana.

“Semoga pemerintah cepat melakukan penanganan terhadap para korban bencana di NTT. Sangat memprihatinkan atas terjadinya bencana ini. Semoga korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan. Harapnya.

Aksi kemanusiaan serupa juga dilakukan oleh Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI Nagekeo.  Anggota Forkoma PMKRI Nagekeo, Veronika Aja menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Nagekeo yang sudah menyumbang melalui Posko Peduli Bencana Adonara.

Wanita yang akrab disapa Vhera itu mengatakan, distribusi bantuan ke Adonara direncanakan akan dilaksanakan pada Selasa pekan depan.

“Kami mau kirim dulu yang sudah terkumpul. Sambil melihat kondisi di lapangan, jika masih membutuhkan kami akan membuka lagi donasi kloter kedua. Untuk dana baru sedikit terkumpul. Kemarin terakhir itu sebesar Rp 650 ribu. Belum tahu untuk penambahan hari ini,” jelasnya.

Ia menambahkan selain menggalang dana, mereka juga menerima sumbangan dari masyarakat dalam bentuk pakaian, makanan dan logistik lainnya untuk disalurkan bagi para korban.

“Memang bencana Seroja ini melanda seluruh NTT. Tapi kondisi di Lembata dan Adonara sangat parah dan banyak korban yang meninggal dunia. Jadi masyarakat di sana sangat membutuhkan uluran tangan kita,” ungkapnya. (rnc15)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *