“Makan Gaji Buta” ala DPRD Mabar Dianggap Malu-maluin

Manggarai Baratdibaca 516 kali

Labuan Bajo, RNC – Anggota DPRD Manggarai Barat (Mabar) dari Fraksi Amanat Indonesia Raya, Yosef Suhardi, tak terima jika disebut “makan gaji buta” oleh sesama anggota dewan. Politisi yang familiar dikenal Yos Gagar itu, menyarankan kepada pihak yang merasa makan gaji buta, agar sebaiknya dikembalikan saja gajinya kepada negara.

“Kalau merasa makan gaji buta, sebaiknya kembalikan saja uang itu ke kas daerah, karena itu uang haram bagi mereka. Tapi heran juga, sudah tau tidak buat apa – apa, tapi uangnya diterima, dasar dungu,” sesalnya. Ketua DPC Gerindra Mabar itu mengaku, masih banyak anggota DPRD yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya. “Kalau kami yang lain selalu melakukan monitoring dan pengawasan, jika tidak ada agenda sidang atau rapat,” tandas Yos Gagar.

Terkait tudingan DPRD tidak pernah membuat perda inisiatif, Yos Gagar dengan tegas membantahnya. Ia mengatakan, DPRD membuat setidaknya dua sampai tiga perda inisiatif setiap tahunnya. “Sudah banyak perda inisiatif DPRD yang kita sudah buat. Rata – rata dua sampai tiga perda yang kita buat setiap tahun,” kilahnya.
Karena itu, ia menyarankan kepada pihak yang tidak mengetahui sudah berapa banyak perda inisiatif DPRD, agar banyak membaca dan merekam informasi melalui berbagai pemberitaan.

Seperti diberitakan RakyatNTT.com sebelumnya, DPRD Manggarai Barat disebut hanya “makan gaji buta” selama beberapa bulan terakhir. Hal itu diungkapkan anggota dewan dari Fraksi Hanura, Blasius Janu, secara terang – terangan. “Sudah tiga bulan ini, kami tidak ada aktivitas di DPRD. Kami seperti makan gaji buta, tidak buat apa-apa, tapi gaji lancar,” ujar Blasius, Selasa (30/8/2022). (rnc29)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *