Mantan Guru Seminari Kisol Bicara Tentang Melki Laka Lena: Integritasnya Jadi Modal Pimpin NTT

Headline, Politikdibaca 224 kali

Kupang, RNC – Mantan pengajar di Seminari Pius XII Kisol, Dr. phil. Norbertus Jegalus, MA., punya kesan tersendiri tentang sosok Emanuel Melkiades Laka Lena. Doktor di bidang Filsafat Politik jebolan Universitas Munchen-Jerman itu mengenal Melki dengan baik karena Melki pernah mengenyam pendidikan di Seminari Kisol.

“Saya mengenalnya tidak hanya saat ia sudah jadi pejabat publik, tapi sejak dia masih berada di SMP dan SMA SMA Seminari Kisol,” kata Dosen Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang itu kepada wartawan usai membawa materi Golkar Academy di Hotel Sahid T-More Kupang, Selasa (13/8/2024).

Di mata Norbert, Melki Laka Lena adalah sosok yang memiliki integritas intelektual, moral dan religius.

“Melki punya prinsip, benar ya benar dan salah ya salah. Saya yakin dia bisa mencapai jabatan saat ini karena dia memiliki keunggulan integritas,” ujar Dosen di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang itu.

Dengan memiliki integritas intelektual, moral dan religius, Nobert yakin Melki Laka Lena yang kini maju sebagai calon gubernur NTT, mampu memimpin NTT ke depan.

“Sebagai mantan guru yang mengenal beliau, saya yakin beliau dengan kompetensi integritas intelektual, moral dan religius, dia akan mampu dan mendapat dukungan besar dari rakyat NTT untuk memimpin NTT ke depan,” ujarnya.

“Keyakinan saya ini buka karena saya bermimpi, tetapi saya mengenal beliau yang saya sudah mengetahui segala sepak terjangnya dari dulu sampai dengan sekarang,” ungkap akademisi yang meraih gelar MA (Magister Atrium) di Institut Fur Gesselchaftpolitik.

Keunggulan Melki di Kancah Pilgub NTT

Selain sebagai akademisi, Nobertus Jegalus juga dikenal luas sebagai pengamat politik. Dari kacamatanya sebagai seorang pengamat politik, Norbertus Jegalus mengatakan, Melki Laka Lena memiliki keunggulan dan peluang kemenangan yang sangat besar dibandingkan dengan calon lain.

Baca Juga:  Hadiri Apel Satgas PDIP, Aktivis '98 Ansy Lema Tegaskan Konstitusi Tak Boleh Dikorbankan

“Demokrasi itu pilar utama adalah partai politik. Banyak calon datang dari parpol, tapi tidak memegang kunci parpol. Sementara Melki Laka Lena adalah seorang anggota partai sekaligus menjadi ketua partai politik,” terangnya.

“Dia satu-satunya calon yang punya jabatan sebagai ketua partai. Dia memiliki peluang dan ruang untuk bisa memimpin dan menggerakkan mesin partai. Itu keunggulan luar biasa,” sambung Norbert.

Selain sebagai ketua partai, menurut Norbert, Melki punya keunggulan lain yakni pernah menjadi calon gubernur NTT. Dengan demikian, Melki tahu kekurangan dan kelemahannya di masa lalu.

“Pada umur yang masih relatif muda, dia sudah menjadi calon gubernur. Itu pada masa lalu. Dia tahu dimana letak kelemahan, kekurangan dan apa yang harus dia lakukan ke depan,” katanya.

Melki Laka Lena, lanjut Norbert, juga memiliki basis dukungan karena memiliki relasi yang baik.

“Kami berada dalam group Seminari Kisol, saya membaca mereka melihat bahwa peluang yang terbesar itu ada di pak Melki,” pungkasnya. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *