Masalah Aset Tak Beres, Bupati Kupang Ancam Copot 8 Pejabatnya

Headline, Kabupaten Kupangdibaca 588 kali

Oelamasi, RNC – Bupati Kupang, Korinus Masneno mengancam akan menonaktifkan delapan pimpinan OPD jika hingga 60 hari ke depan tidak mampu menyelesaikan persoalan aset sesuai temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan NTT dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Nota Keuangan dan Belanja Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2021.
Hal ini diungkapkan langsung Bupati Kupang, Korinus Masneno, kepada media ini, di ruang kerjanya, Senin (25/7/2022) sore.

Delapan OPD tersebut yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, RSUD Naibonat, Badan Keuangan dan Aset Daerah serta Asisten III Bidang Pemerintahan dan Administrasi Setda Kabupaten Kupang.

Untuk mempertegas komitmennya bagi penyelesaian masalah aset sesuai rekomendasi LHP BPK RI Perwakilan NTT, ia telah membuat surat pernyataan yang harus ditandatangani delapan pimpinan OPD tersebut. Mereka diberi waktu mulai Senin 25 Juli 2022 hingga 60 hari ke depan.

“Paling lambat 60 hari waktu yang diberikan untuk menyelesaikan masalah. Tidak ada toleransi. Setelah 60 hari tidak ada penyelesaian dinonaktifkan. Ini bukan kegiatan rapat harus dirundingkan lagi, tetapi ini perintah bupati yang wajib dilaksanakan,” tegasnya.

Ia mengatakan masalah ini sifatnya administratif, maka harus diselesaikan secara terstruktur. Tidak ada satu bagian pun yang terlepas dari bagian yang lain, kecuali bila masalah perorangan yang merugikan negara. Jadi terhadap OPD yang tidak dapat menyelesaikan dianggap tidak mampu melaksanakan tanggungjawab dan harus dinonaktifkan.

Pemerintah Kabupaten Kupang, sebelumnya ungkap Korinus, telah berupaya maksimal dengan membentuk tim yang bertugas melakukan koordinasi bersama tim BPK demi peningkatan opini. Namun, akibat sejumlah persoalan bawaan masa kepemimpinan sebelumnya, yakni aset tanah, sarana prasana, jalan, jaringan irigasi dan jembatan, pemerintah daerah kini hanya mencapai target persentase 43 persen dari terget sebelumnya 75 persen. (rnc08)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *