Menang Musda tapi Tak Dipilih AHY, IAS Dilamar PKS jadi Cagub 2024

Nusantara, Politikdibaca 284 kali

Makassar, RNC – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak cepat meminang Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menjadi bakal cagub di Pilkada 2024 mendatang. Gerak cepat dilakukan PKS setelah IAS sebagai eks kandidat Ketua Demokrat Sulsel yang menang Musda namun tak dipilih Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kita buka ruang pak IAS (kalau mau jadi kader). Namun kita hormati pilihan beliau untuk menjadi kader biasa di Demokrat. Tetapi kalau mau gabung PKS, kita sangat terbuka,” ungkap Ketua Bidang Polhukam DPW PKS Sulsel, Ariady Arsal dikutip dari detikSulsel, Sabtu (9/4/2022).

Ariady menuturkan IAS merupakan tokoh berpengaruh di Sulsel. Apalagi punya pengalaman pernah bertarung di Pilgub 2013 Bahkan PKS menjadi salah satu pengusung IAS kala itu.

“Kita kemarin bertemu pak IAS. Silaturahmi Ramadan. Tentu kita ajak kalau bisa gabung dengan PKS. Ya kalau mau maju pilkada kita beri ruang,” jelasnya.

Menurutnya, pertemuan dengan IAS beberapa kali direncanakan namun belum bisa diagendakan. Salah satunya karena IAS sibuk menyiapkan diri dan bertarung di Musda Demokrat Sulsel. Sehingga pertemuan baru terlaksana usai ada pengumuman Ketua Demokrat Sulsel terpilih.

“Setelah kita dengar beliau tidak menjadi Ketua Demokrat, menjadi anggota biasa baru ada kesempatan. Apalagi di Demokrat belum berproses jauh jadi kita manfaatkan momen di bulan baik ini,” bebernya.

Dia menuturkan proses di PKS saat ini memang ada dua tahapan yang berjalan. Ada penjaringan bakal calon anggota legislatif dan bakal calon kepala daerah. Proses ini satu rangkaian dilaksanakan.

“Jadi namanya menjaring. Pasang jala. Mengajak sebanyak-banyak tokoh yang mungkin bisa diajak komunikasi sejak awal,” jelasnya.

Terpisah, IAS yang dikonfirmasi usai ditawari bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan tidak berpindah partai.

“Saya masih kader Demokrat,” ungkap IAS, Rabu (6/4/2022).

IAS menuturkan hubungan dengan PKS memang selama ini terjalin baik. Apalagi PKS salah satu partai pengusungnya saat bertarung di Pilgub Sulsel 2013 lalu.

“Alhamdulillah PKS melamar. Tidak ada ji (syarat harus pindah PKS). Seperti saat pilgub 2013,” bebernya.

Untuk diketahui, IAS memang pernah diusung PKS di Pilgub Sulsel 2013 lalu. Saat itu IAS berpasangan dengan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Pasangan ini memperoleh 1,7 juta suara.

(*/dtc/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *