Mia Tresetyani Wadu, Pramugari yang Aktif Berorganisasi Itu Kini Telah Pergi

Humanioradibaca 1,597 kali

Denpasar, RNC – Jenazah pramugari Mia Tresetyani Wadu, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/1/2021) dilansir dari Okezone.com.

Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan seprofesi Mia Tresetyani. Isak tangis haru mewarnai upacara pelepasan ke liang lahat.

BACA JUGA: Hari Terakhir Pencarian, 43 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Ini Datanya

Mia Tresetyani dikenal sebagai sosok yang baik. Semasa hidupnya, pramugari berusia 23 tahun ini aktif berorganisasi. Hal itu diungkapkan kakak sepupu Mia Tresetyani, Yudi Irawan di sela pemakaman jenazah Mia.

“Pada prosesi pemakaman hari ini banyak teman yang datang dan mengiringi Mia karena semasa hidupnya Mia ini cukup aktif di organisasi-organisasi. Semua proses pemakaman lancar dibantu juga oleh Majelis GPIB Maranatha Denpasar. Prosesi semua memang melalui tata Gereja,” kata Yudi Irawan seperti dilansir dari Antara.

Atas nama keluarga, Yudi juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengurus jenazah Mia hingga pemakaman.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama teman-teman dari Sriwijaya Air juga sangat membantu kelancaran proses pemakaman Mia hari ini,” ujar Yudi.

Yudi mengatakan bahwa pihak keluarga tabah dan ikhlas atas kepergian Mia. Meskipun pihak keluarga tidak menyangka dan tidak menginginkan kejadian tersebut.

“Kami bangga Mia meninggalkan kami dalam tugasnya, itu yang buat keluarga besar kami bangga. Walaupun kami kehilangan keceriaan dari Mia tapi sudah ikhlas menerima kepergian dari Mia,” katanya.

Jenazah Mia Tresetyani tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 20 Januari kemarin, yang langsung dilakukan prosesi serah terima dari pihak maskapai ke keluarga. Jenazah kemudian tiba dan disemayamkan di rumah duka.

“Kemarin kami juga ada ibadah dan disemayamkan di rumah satu malam sebelum Mia dimakamkan pada hari ini,” katanya.

Sementara itu, Distric Manager Sriwijaya Air Denpasar, Hendrik Ardiansah mengatakan, dirinya mewakili seluruh jajaran manajemen Sriwijaya Air berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga proses pemulangan jenazah Mia hingga pemakaman dapat berjalan dengan lancar.

Pihaknya juga berkomitmen untuk memenuhi seluruh hak-hak kepada ahli waris Mia Tresetyani yang prosesnya akan terus dilanjutkan.

BACA JUGA: Jenazah Pramugari Mia Tresetyani Wadu Disambut Tangis Keluarga

“Manajemen mempunyai komitmen tinggi terhadap hal tersebut dan saat ini sedang proses. Pihak keluarga juga sudah memahami bahwa setelah pemakaman ini selesai proses pemenuhan hak akan dilanjutkan,” ujar Hendrik Ardiansah.

Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu 9 Januari 2021, dalam penerbangan rute Jakarta-Pontianak. Pesawat celaka saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Basarnas sudah menghentikan pencarian jenazah korban. Dipastikan bahwa semua penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air tersebut sudah meninggal dunia. Jumat besok akan dilakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat.

(*/okz/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *