Kupang, RNC – Sejak Jumat (24/04/2020) malam, NTT dinyatakan kembali ke zona hijau. Ini setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT mengumumkan pasien positif covid-19 kode 01 NTT sudah sembuh.
Tak lama berselang, Pemprov NTT juga mengumumkan membuka kembali penerbangan antarkabupaten/kota di wilayah Provinsi NTT. Sementara penerbangan ke luar dan masuk NTT belum diizinkan.
Lalu bagaimana dengan ibadah Minggu yang selama ini dilakukan di rumah? Dikutip dari sinodegmit.or.id, Sabtu (25/04/2020), Majelis Sinode GMIT mengimbau seluruh jemaat GMIT agar tetap beribadah di rumah.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon mengatakan GMIT ikut bersyukur karena pasien Covid-19 yang dinyatakan positif, tes keduanya sudah negatif. GMIT telah berkoordinasi dengan Gubernur NTT dan Polda NTT untuk kemungkinan kembali berbakti di gedung gereja dengan mengatur beberapa kali kebaktian agar duduk berjarak, pakai masker dan hand sanitizer.
“Jawaban sementara pimpinan daerah adalah bahwa kita melihat perkembangan. Untuk itu, sementara ini, tetap berbakti di rumah,” kata Pdt. Mery.
Imbauan tetap beribadah di rumah ini, lanjut Pdt. Mery, mengingat peringatan Dinas Kesehatan Provinsi NTT sehubungan dengan kepulangan ribuan perantau pada bulan April ini. Untuk itu Pdt. Mery meminta para perantau yang pulang ke kampung halaman di NTT agar disiplin karantina mandiri.
Ia juga mengimbau seluruh warga GMIT untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tetap menggunakan masker, tinggal di rumah, rajin cuci tangan dan jaga kesehatan. (*/rnc)