Kupang, RNC – Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore menerima kunjungan manajemen PT. PLN Wilayah NTT di Ruang Garuda, Balai Kota, Selasa (30/7/2019).
PLN akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menata tiga, taman, yakni Taman Nostalgia, Bundaran Tirosa dan Hutan Mangrove. Wali Kota Kupang mengapresiasi perhatian PLN dalam membantu serta mendukung pembangunan di Kota Kupang. Ia berharap kemitraan antara Pemerintah Kota Kupang dengan PLN dapat terus terjalin dengan baik untuk menata Kota Kupang menjadi lebih indah serta mensejahterakan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, wali kota mengatakan Pemkot berharap ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk PLN untuk ikut menata taman di Kota Kupang. Menurutnya, yang perlu mendapat perhatian yakni Taman Nostalgia. Pasalnya, saat ini masih ada sudut-sudut yang gelap dan perlu penerangan. Kiranya konsep yang ditawarkan pihak PLN dapat disinergikan dengan konsep yang dimiliki Pemerintah Kota Kupang yang menitik beratkan pada kebersihan taman. “Pemerintah Kota Kupang akan melengkapi dengan sarana prasarana kebersihan, WC umum untuk menjadikan taman-taman di Kota Kupang menjadi tempat rekreasi kota yang nyaman bagi masyarakat,” kata Jefri.
Sementara itu, Senior Manajer Sumber Daya Manusia PT. PLN NTT, Galih Chrissetyo ketika memaparkan rencana bantuan CRS mengatakan dana bantuan pemberdayaan PLN sudah ada dalam road map selama 3-4 tahun ke depan. CSR ini terfokus pada bantuan pemberdayaan yang berkelanjutan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tahun 2019, Provinsi NTT menjadi salah satu fokus bantuan CSR dengan alokasi dana sekitar Rp 6,5 miliar. Termasuk di dalamnya Rp 5,5 miliar untuk listrik gratis. Khusus Kota Kupang, ada tiga lokasi yang dapat disupport oleh PT. PLN Wilayah NTT secara bertahap selama dua tahun ke depan yakni Taman Nostalgia, Hutan Ekowisata Mangrove Oesapa Barat dan Taman Patung Tirosa.
Dikatakan, Taman Nostalgia ada tiga zona, yakni Zona 1 untuk ikon tulisan “TAMAN NOSTALGIA DAN KOTA KUPANG.” Kemudian Zona 2 terdapat fasilitas permainan anak-anak berupa jungkat jungkit, ayunan, dan fasilitas lapangan basket. Dan Zona 3 terdapat puluhan lampu taman yang tersusun secara rapi dan simetris dan gong perdamaian yang dapat digunakan sebagai spot foto.
Di Taman Nostalgia akan terpasang 16 titik lampu hias. Ada huruf timbul PLN Peduli, huruf timbul Kupang Kota Kasih, lampu sorot pohon dan LED Strips dengan fokus dukungan kios kuliner dan permainan anak-anak.
Khusus untuk Hutan Ekowisata Mangrove Oesapa Barat akan terpasang lampu hias pada jembatan dan SPLU dua titik, masing-masing 4 Kwh dan permainan anak-anak dan kios bagi usaha kecil dan menengah. Program CSR di tiga lokasi ini tidak hanya pada tahun ini, tetapi juga akan dialokasikan pada tahun 2020.
Jajaran Pemerintah Kota Kupang yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, Kadis Perikanan Kota Kupang, Orson G. Nawa, SH, Kadis Pariwisata Kota Kupang, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si, Kabag Humas dan Informasi Setda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si, Kabag Kerja Sama Setda Kota Kupang, Johanes D. B. B. K. Assan, S.Kom, Kabag Umum Setda Kota Kupang, Djoni D. Bire, SH. Sementara dari pihak PLN NTT antara lain Senior Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PT. PLN Unit Induk Wilayah NTT, Galih Chrissetyo, Manajer Komunikasi PT. PLN Unit Induk Wilayah NTT, Solistyoadi Nicolaus, Asisten Manajer CSR PT. PLN Unit Induk Wilayah NTT, Vincentsius Leonard, Asisten Manajer Manajemen Stakeholders PT. PLN Unit Induk Wilayah NTT, Yohan Tokael. (hms/rnc)
