Kupang, RNC – Erupsi Gunung Ile Lewotolok pertama Jumat (27/11/2020) dan erupsi besar Selasa (29/11/2020) berdampak kepada masyarakat sekitar. Warga pun terpaksa diungsikan ke titik titik pengungsian yang telah ditetapkan oleh Satgas Tanggap Darurat.
Hal ini pun mendapat perhatian serius dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Yang menjadi perhatian adalah sarana MCK para pengungsi.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dalam rilis tertulisnya Sabtu (5/12/2020) disebutkan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc memberikan bantuan 20 unit MCK kepada para pengungsi.
“Pangdam IX/Udayana memberikan bantuan 20 unit MCK kepada para pengungsi yang pembangunannya dikerjakan oleh Tim Denzibang 1/IX Kupang,” ungkap Danrem 161/Wira Sakti.
BACA JUGA: Angkata Muda Muhammadiyah NTT Ajak Semua Pihak Bantu Korban Erupsi Ile Lewotolok
Sementara itu, Dandenzibang 1/IX Kupang Letkol Czi Hanif Tupen menyampaikan sebaran titik pembangunan 20 MCK bagi para pengungsi. “Dari 20 Unit MCK ini, 5 unit di titik pengungsian Kantor Bupati Lama, 3 unit di titik pengungsian Kelurahan Lewoleba Tengah, 3 unit di Kelurahan Lewoleba Timur, 4 unit di titik pengungsian Dekenat, dan 5 unit lagi di lapangan Harnus,” ungkap Dandenzibang 1/IX Kupang.
20 unit MCK tersebut sampai sekarang terus dikebut pengerjaannya oleh Tim Denzibang 1/IX agar bisa dimanfaatkan oleh para pengungsi. “Saat ini, dari 20 unit MCK yang akan dikerjakan, baru selesai 5 unit, 10 unit dalam tahap pabrikasi baja ringan”pungkas Dandenzibang 1/IX. (penrem161ws/rnc)