Kupang, RNC – Pagelaran Muswil I IKA UNHAS NTT bakal jadi ajang “temu kangen” atau “lepas rindu” bagi ratusan alumni UNHAS yang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur. Puluhan tahun tidak bertemu teman kuliah atau teman se-angkatan, baik alumni “Kampus Baraya” maupun alumni “Kampus Tamalanrea”, pasti sudah tidak sabar menanti pelaksanaan Muswil IKA yang akan digelar tanggal 3 Desember 2022, pekan depan. Sekedar tahu, dari keanggotaan alumni yang terdaftar di grup WhatsApp Persiapan IKA UNHAS NTT, jumlahnya 245 member. Mereka berasal dari semua fakultas. Dan, dari jumlah tersebut, seratusan lebih berdomisili di Kota Kupang.
“Itulah makanya kenapa IKA UNHAS NTT harus hadir atau dibentuk. Forum ini setidaknya jadi ajang silaturahmi bagi sesama alumni. Berbagi informasi demi kemajuan daerah ini. Karena itu, tema muswil yang kita angkat adalah ‘IKA UNHAS NTT Bersinergi Mewujudkan NTT Bangkit dan Sejahtera’. Sebagai komunitas yang dipenuhi ‘orang intelek’, saya sangat optimis kita bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai bidang. Alumni kita ada di bidang kesehatan, pemerintahan, kelistrikan, pendidikan, pertanian, kehutanan, komunikasi dan telekomunikasi, hukum, ekonomi dan yang lainnya,” papar Ketua Pelaksana Muswil I IKA UNHAS NTT, Theo da Cunha sembari berkoar, ewako IKA UNHAS…!
Hal senada juga diungkapkan Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Pengurus Pusat IKA UNHAS, Suwardi Thahir. Menurutnya, pembentukan IKA UNHAS di daerah – daerah pada prinsipnya sangat positif. “IKA menjadi rumah besar alumni untuk bersilaturahmi. Saling mendukung dan bertukar informasi. IKA juga dapat melaksanakan kerja – kerja sosial, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Bekerjasama dan mitra pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. Semoga kegiatan muswil sukses,” tandas Suwardi, salah seorang yang mendorong pembentukan IKA Wilayah NTT.
Pernyataan yang sama juga disampaikan GM PT. PLN NTT, Fintje Lumembang. Kepada RakyatNTT.com dia mengatakan, pembentukan IKA UNHAS di NTT sangat tepat. Pasalnya, di NTT cukup banyak alumni yang berkarier, baik sebagai akademisi, ASN, pengusaha, dokter, pegawai BUMN, perbankan, dan lain – lain. “Dengan adanya wadah ini, para alumni dapat bersinergi untuk berkontribusi dalam pembangunan di NTT,” kata alumni Fakultas Teknik angkatan 88 itu. (robert kadang)
Komentar