Pemkab Alor Bangun Kerja Sama dengan UKDW dan ANU Datangkan 50 Peneliti

Alor, Humanioradibaca 436 kali

Kalabahi, RNC – Pemerintah Kabupaten Alor membangun kerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogjakarta dan The Australian National University (ANU) Australia. Kedua universitas ini mengutus sebanyak 50 mahasiswa pascasarjana (S2) dan non sarjana untuk melakukan penelitian di Kabupaten Alor.

Ke-50 mahasiswa tersebut mengikuti program International Field School Thematik Service-Learning (IFSTS-L) atau proses belajar sambil melayani bertema sekolah lapangan. Dari 50 mahasiswa tersebut, sebanyak 25 orang berasal dari UKDW dan 25 lainnya dari ANU.

Hal ini disampaikan Bupati Alor, Drs. Amon Djobo ketika bersama utusan dosen UKDW selaku Koordinator Tim, Dr. Ing. Ir. Paulus Bawole, MIP dan Kristian Oentoro, S.Ds.,M.Ds, Kamis (30/01/2020) di Ruang Kerja Bupati Alor.

Lebih lanjut, Bupati Amon menjelaskan dalam studi lapangan bersama masyarakat melibatkan beberapa fakultas, antara lain Fakultas Kedokteran, Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Budaya, Antropologi, Pemberdayaan Masyarakat dan Fakultas Ilmu Perbandingan Agama.

Semua peneliti, menurut Amon, akan dikirim ke kecamatan dan desa-desa. “Tim koordinator selama empat hari di sini akan survei tiga kecamatan dan akan memilih mana yang layak untuk jadi objek penelitian dari para mahasiswa dari dalam dan luar negeri,” kata Amon.

Menurutnya, penelitian akan dimulai Juni sampai Juli 2020 mendatang. Mantan Sekretaris Bappeda Alor ini juga menggambarkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Alor, yang dijulukinya sebagai Bumi Persaudaraan, Tanah Terjanji dan Surga di Timur Matahari. Ia mencontohkan Alor memiliki kekayaan alam seperti batu karang laut di gunung dengan ketinggian 500 feet dpl di Kecamatan Alor Barat Laut. Selain itu, ada periuk tanah yang tumbuh di Kampung Manmas, Kecamatan Alor Selatan, dan satwa langka ikan dugong yang sangat jinak menyapa pengunjung di Kecamatan Kabola.

Selain itu, ada kekayaan lain yang dimiliki yakni kehidupan beragama yang toleran sejak dahulu kala. Bahkan di Alor ada Gereja Ismail dan Masjid Ishak sebagai simbol dan wujud nyata persaudaraan. Selanjutnya ada objek wisata taman laut Selat Pantar dengan aneka warna terumbu karang dan spesies ikan.

Mantan Kepala BLHD Alor ini mempersilakan pihak universitas, khususnya tim survei melakukan survei kelayakan dan melaporkan ke Pemkab Alor agar dipersiapkan dengan baik langkah-langkah selanjutnya. (aby/timprokomp/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *