Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang bersama PT. Panah Perak Megasarana mulai menggodok kerja sama pengelolaan air bersih dengan sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Pantauan RakyatNTT.com di balai kota, Senin (10/7/2023), kedua pihak menggelar diskusi internal tentang rencana kerja sama tersebut.
Diwawancara usai pertemuan tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Kupang, Miky Natun menjelaskan dalam pertemuan itu, Direktur PT. Panah Perak Megasarana, Yusak Viktor Benu menjelaskan sejumlah rencana pembangunan pengolahan air laut menjadi air tawar hingga bisa dikonsumsi masyarakat.
Pengelolaan air laut menjadi air tawar akan dimulai dari Teluk Kupang. Kemudian akan dibangun reservoir di dataran tinggi. PT. Panah Perak Megasarana akan membangun jaringan primer yang tersambung dengan jaringan milik Pemerintah Kota Kupang untuk disalurkan ke perumahan.
“Dan dari hasil presentasi itu ada beberapa hal teknis yang perlu kita lengkapi sebelum menuju ke PKS, jadi ini masih panjanglah jalannya,” ucapnya.
Selain itu, Miky mengatakan presentasi feasibility study (FS) belum usai, sebab perusahaan wajib menindaklanjuti usul dan saran teknis untuk rencana pekerjaan termasuk peninjauan izin lingkungan. “Mungkin yah, dalam akhir tahun ini bisa dijalankan fisiknya,” sebutnya.
Walau belum membeberkan berapa biaya yang harus disiapkan Pemkot guna mendukung pembangunan SWRO Teluk Kupang, namun Miky mengungkapkan Pemkot melalui Dinas PUPR bakal mempersiapkan anggaran untuk membangun jaringan sekunder dan penambahan sambungan rumah. Pasalnya, akan ada penambahan debit air bersih jika proyek tersebut dikerjakan. “Jadi hitungan-hitungan mereka juga belum final. Jadi kita nanti di pemasangan sekunder dan sambungan rumah yah harus ke pemerintah kota,” jelasnya.
(rnc04)
Reporter: Rocky
Editor: Semy Rudyard H. Balukh
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com