Kupang, RNC – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, MH, melantik pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi NTT masa bakti 2022-2025. Pelantikan ini dipadukan Rakernas IX, dan pelantikan 34 FKPT se Indonesia, di Hotel Singasari and Resort Kota Batu, Jawa Timur. Acara tersebut diikuti 275 pengurus FKPT dari 34 provinsi.
Pengurus FKPT Provinsi NTT yang dilantik yakni, Ir. Yohanes Oktovianus, MM (ketua), S. Syufyanto Minggele, S.Kom (sekretaris), Setiawan C. Dubu, SH (bendahara). Berikutnya Imanuel Lodja, S.Sos (Kabid Media Massa, Hukum dan Humas), Orpa Ganefo Anin-Manuain, SH, MH (Kabid Perempuan dan Anak), Dr. Maria Theresia Geme, SH, MH (Kabid Pengkajian dan Penelitian), Boli Tonda Baso, S.Sos, M.Si (Kabid Agama, Sosial dan Budaya), serta Oktovianus Ola Bage Ariana, SH (Kabid Pemuda dan Pendidikan).
Ada yang istimewa dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B. Bus, M.Sc, dan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, yakni pengukuhan pembentukan dan pelantikan dua FKPT baru, yaitu FKPT Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Rakernas selama empat hari, sejak Minggu (13/2/2022) hingga Rabu (16/2/2022), dipusatkan di tiga lokasi, dengan protokol kesehatan yang ketat. Rakernas diisi sejumlah materi umum dan khusus, dari internal BNPT maupun dari eksternal,” ujar Ilo, sapaan akrab Imanuel Lodja ketika dihubungi RakyatNTT.com, Selasa (15/2/2022).
Ketika membuka Rakernas 34 FKPT Provinsi IX dan pelantikan pengurus ini, Komjen Pol. Boy Rafli Amar menegaskan, FKPT adalah mitra BNPT dalam menghadapi virus terorisme. Boy Rafli Amar menyebutkan, terorisme adalah kejahatan yang melawan nilai – nilai kemanusiaan, kejahatan yang merendahkan martabat manusia, bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur agama.
“Maka tidak ada tempat bagi terorisme untuk melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara,” ujar mantan Kapolda Papua itu. Karenanya, FKPT merupakan mitra BNPT memiliki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT diisi berbagai latar belakang, diantaranya akademisi, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan dari media.
“Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi virus terorisme. Terus berjuang untuk tegak lurus dengan konstitusi negara,” tandas mantan Kadiv Humas Polri ini. Pembukaan dan pelantikan juga diwarnai pertunjukan atraksi budaya Indonesia Harmoni. (*/rnc)