Larantuka, RNC – Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si mengunjungi Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Senin (27/6/2022) dalam rangka melaunching Perayaan 1 Abad Sekolah Dasar Katolik (SDK) Santo Yoseph Lite di Aula Paroki Desa Lite. Ia diterima oleh Camat Adonara Tengah, Asterius Soge, S.Kep,NS, Kapolsek Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi, ketua panitia, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Lite. Penjabat Bupati Flores Timur diarak menuju ke Aula Paroki Desa Lite sebagai lokasi kegiatan.
Berdasarkan siaran pers Prokompim Setda Kabupaten Flores Timur yang diterima RakyatNTT.com, Rabu (29/6/2022) sore, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan 1 Abad SDK Santo Yoseph Lite, Yoseph Ama Payong dalam laporannya mengatakan pada tahun 2022 ini, SDK Santo Yoseph Lite memasuki tahun yang ke-100 atau 1 abad.
Usia 100 tahun adalah sebuah masa yang cukup dewasa untuk ukuran sebuah Lembaga Pendidikan Dasar yang jika ditelusuri SDK Santo Yoseph Lite merupakan sebuah Lembaga Pendidikan tertua di Pulau Adonara. Sejak berdiri pada tanggal 22 Juli 1922 oleh Misionaris Katolik dari Ordo Dominica, SDK Santo Yoseph Lite ini lebih dikenal dengan nama Sekolah Rakyat (SR) yang terletak di antara Desa Lite dan Desa Horowura nama tempatnya adalah wainaka dan Pada Tahun 1936 SDK Lite di Pindahkan ke Kompleks Misi Katolik oleh Pater Frans Boites, SVD.
Perayaan dies natalis 1 abad SDK Santo Yoseph Lite ini dilakukan dalam 3 tahapan kegiatan. Pertama, kegiatan pra-event. Kegiatan ini dimulai dengan launching dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain berupa pertandingan olahraga, perlombaan seni budaya, temu alumni dan seminar pendidikan serta pembangunan pagar sekolah.
Kedua, kegiatan perayaan dies natalis ke-100 tahun SDK Santo Yoseph Lite yang ditandai dengan perayaan misa syukur dan kegiatan hiburan lainnya. Ketiga, kegiatan pembangunan dua ruang pengajar.
Sementara itu, Ketua Yapersukim Keuskupan Larantuka, Rm. Thomas Labina dalam sambutannya menyampaikan profisiat dan terima kasih atas 1 abad SDK Santo Yoseph Lite. Dan hampir di semua pelosok Rm. Thomas selalu menyampaikan bahwa kita perlu kembangkan Pendidikan karena kita semua menyadari bahwa Pendidikan adalah lokomotif peradaban yang menarik gergong-gerbong lain untuk lebih maju.
Rm.Thomas Labina mengutip apa yang dikatakan dan dibuat presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela yaitu Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk ubah dunia. “Saya masih mengutip dari tulisan Lens, Pendidikan itu adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia tetapi peluruh dari senjata itu adalah nilai, karena tanpa nilai sekolah akan melahirkan generasi yang jauh lebih pintar dari setan, ini yang dikatakan lens. Maka Pendidikan kita adalah fokus yang mengejar nilai, sedangkan sekolah sekedar lokus yang mengejar poin dan angka, terkadang orang terjebak dalam salah paham berpikir bahwa nilai sama dengan poin dan angka, dua hal yang sangat berbeda,” kata RM.Thomas.
Ia menambahkan, sudah 100 tahun SDK Santo Yoseph berdiri, maka ini menjadi tantangan untuk para pengajar. “Karakter yang mau dibentuk di sekolah-sekolah katolik adalah nilai, karena Pendidikan adalah fokus, sekolah hanya salah satu lokus dari Pendidikan, karena Pendidikan bisa ada di sekolah, di kebun, bisa ada di laut dan di mana saja. Kebetulan saya ini adalah pengajar kurikulum baik di IKTL maupun di STP Waibalun maka kurikulum yang paling benar adalah kurikulum dari Tuhan Yesus dan kurikulum dari leluhur kita, tidak ada yang lain,” pesan Romo Thomas.
Sementara itu, Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi,M.Si., di awal sambutannya menyampaikan bahwa Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang terbaik dan tertinggi toleransinya baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Flores Timur didampingi oleh Asisten Perekonomian Setda Kabupaten Flores Timur, Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si, Officer kredit Bank NTT Cabang Larantuka, Donatus Napa Sani, SH, Marketing Dana Bank NTT Cabang Larantuka, Rina Sogen, SE, Manager (Persero) PT.PLN Unit Layanan Pelanggan Adonara, Priyo Edy Wibowo, S.T, Kepala BP4D Kabupten Flores Timur, Drs. Apolonia Corebima, M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Flores Timur, Yohanes Brechmans Tukan, ST, MT, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran/Herry, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga Kabupaten Flores Timur, Felix Suban Hoda, S.S., M.Ed, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda.Kabupaten Flores Timur, Ir.Theresia Wada, Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur, Yohanes Vianey Tukan, ST.
“Saudara-saudara semua keluarga besar yang ada di Desa Lite yang merupakan Alumni dari SDK Santo Yoseph Lite jangan berkecil hati karena sudah menghasilkan sumber daya manusia yang sudah banyak membantu membangun, minimal di Desa Lite, Pulau Adonara maupun Kabupaten Flores Timur dan Nusa Tenggara Timur,” kata Doris Rihi dalam sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat membutuhkan kehadiran SDK Santo Yoseph Lite untuk dapat mendidik anak-anak, memberikan pengetahuan yang bagus untuk bisa bersaing dalam membangun daerah ini. “Banyak manfaat yang dapat kita lakukan, pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi bagaimana kita membangun karakter, bagaimana kita punya hati, bagaimana kita miliki kejujuran, selain itu kita juga kita harus punya keberanian untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab,” jelas Doris.
Ia mengatakan Pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun daerah, Pemerintah Kabupaten Flores Timur tidak berhasil sendirinya hanya oleh birokrasi pemerintahan tetapi harus didukung oleh semua pihak.
Launching perayaan 1 abad SDK Santo Yoseph Lite dilakukan oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si yang ditandai dengan pemukulan gong dan penanaman pohon kenangan di halaman sekolah SDK Santo Yoseph Lite. (*/pkp/rnc27)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
Komentar