Perguruan Tinggi Bakal Hadir di Lembata

Lewoleba, RNC – Cita – cita memiliki perguruan tinggi di Lembata, akan segera terwujud. Hal itu ditandai penyerahan rekomendasi pendirian perguruan tinggi oleh Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, pada puncak acara “Pekan Eksplorasi Budaya Sare Dame Lembata”, Senin (7/3/2022) di Lewoleba. Demikian rilis Humas Yayasan Koker yang diterima RakyatNTT.com, Selasa (8/3/2022).

Di hadapan ribuan orang, Bupati Thomas Ola menyerahkan rekomendasi dengan Nomor: BU.421/641/PEM/III/2022 yang ditanda-tangani langsung Bupati Lembata. Secara lengkap dokumen itu menyatakan, Bupati Lembata memberikan rekomendasi kepada Yayasan Koker Niko Beeker untuk menyelenggarakan perguruan tinggi di Lembata.

Dalam sambutannya, Bupati Thomas Ola berterima kasih kepada Yayasan Koker yang telah mendukung pemerintah dengan menghadirkan perguruan tinggi di Lewotana. Impian ini juga sekaligus ‘legacy’ yang mau ditinggalkan bupati sebelum mengakhiri masa jabatannya Mei 2022 mendatang.

Terhadap rekomendasi ini, Sekjen Yayasan Koker, Nikolaus Hukulima, SE, menyatakan kegembiraannya. “Momentum yang paling ditunggu. Ini adalah kerja bersama. Di satu pihak, pemerintah mengharapkan keterlibatan masyarakat untuk berkontribusi dalam memfasilitasi perguruan tinggi di Lembata. Yayasan Koker berusaha menjawabi undangan ini,” kata Hukulima.

Dia menambahkan, untuk sampai pada proses ini, banyak orang telah terlibat. Tidak sedikit orang yang telah menyatakan kesediaannya untuk membantu, karena mereka tahu kehadiran perguruan tinggi sangat penting. “Tidak sedikit akademisi yang berkolaborasi dengan Yayasan Koker,” sebut Hukulima.

Terkait gedung, Hukulima mengatakan, saat ini team arsitek yang dipimping Blasius Boli Lejab, sedang merampungkan desain gedung empat lantai. Robert Bala, ketua Yayasan Koker mengungkapkan, upaya pendirian perguruan tinggi ini sudah secara intens dilaksanakan setahun terakhir. Ide awal disamapaikan saat peletakan batu pertama oleh Bupati Lembata pada 13 September 2021. Saat itu, Bupati Thomas Ola mengatakan rencaan pendirian gedung tiga lantai, harus dipikirkan dapat menjadi awal dari perguruan tinggi, karena hal itu sangat dirindukan masyarakat Lembata.

Beberapa doktor asal Lembata juga telah berkomitmen untuk membantu tanpa pamrih, agar perguruan tinggi itu bisa didirikan di Lembata. Studi Kelayakan yang mereka lakukan menganalisis tentang kebutuhan program studi (prodi). Dari analisis itu akhirnya diputuskan prodi mendesak yakni: Perikanan, Pertanian, Pariwisata, Pendidikan, dan Teknik Informatika.

Prodi ini kemudian ditetapkan menjadi enam yaitu: Agrobisnis, Pengolahan Hasil Ikan, Teknik Informasi, Pendidikan Komputer, Pendidikan IPA, dan Kewirausahaan. Frans Gewura, wakil ketua DPRD Lembata, menyatakan dukungannya pada ide besar ini. Menyinggung kontribusi pemda dalam menyediakan lokasi, Gewura mengatakan, pemkkab harus mendukung karena pendidikan adalah wewenang pemerintah, sehingga perlu mendukung inisiatif swasta.

Dr. Wilem Ola Rongan selaku ketua team pendirian perguruan tinggi di Lembata mengatakan, Yayasan Koker berada pada langkah maraton untuk mewujudkan hal ini. Setelah mendapatkan rekomendasi, maka Yayasan Koker akan segera mengajukan usulan ke Dikti. Proses itu membutuhkan waktu berbulan – bulan.

Wilem Ola mengungkapkan, sejak diumumkan melalui media, sudah belasan orang yang telah melamar menjadi tenaga dosen. Antusiasme seperti ini sangat positif. Lowongan tenaga dosen masih terus dibuka hingga Mei 2022.

“Mereka yang bersedia menjadi dosen tidak tetap bila dibutuhkan diantaranya; Dr. Yoseph Yapi Taum, Dr. Baslus Redan Werang, Dr. Anton Ali Wutun, dan Dr. Agustinus Gergorius Raja Dasion, SS, MA, Drs. Agustinus Gereda, M.Hum. Mereka akan bergabung menjadi dosen tetap maupun tidak tetap,” sebut Wilem Ola.

Dr. Hipolitus Kewuel menambahkan, perguruan tinggi yang didirikan nanti akan memiliki Pusat Kajian. Pusat kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata, terhadap peningkatan pembanguann di NTT. Pusat kajian ini, kata Hipolitus, akan memberikan pemikiran positif dalam pembanguan Lembata ke depannya. (*/rnc)