Peringatan Keras! Selama KTT ASEAN di NTT, Warga Dilarang Minum Sopi

Headline, Manggarai Baratdibaca 180 kali

Jakarta, RNC – Polri menyatakan bahwa telah menyiapkan sejumlah protokol keamanan yang diberlakukan sepanjang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Hal itu khususnya berlaku kepada masyarakat di Labuan Bajo, NTT, yang merupakan lokasi inti pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Imbauan protokol keamanan kita berikan agar selama pelaksanaan KTT ASEAN situasi kamtibmas berjalan dengan lancar,” kata Asops Polri Irjen Agung Setya Imam Effendi kepada awak media, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Protokol keamanan itu sendiri mulai berlaku sejak 7 Mei hingga 13 Mei 2023. Adapun pengaturan yang dikeluarkan sepanjang KTT ASEAN antara lain, adalah, mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak, baik sapi, kambing, babi dan anjing agar mengandangkan atau mengikat hewan ternaknya selama pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023. Dan juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak mengkonsumsi minuman keras (Sopi).

Melaksanakan rekayasa lalu lintas sebagai berikut, bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat, hindari ruas jalan Soekarno Hatta, jalan Bukit Silvia, Jalan Pantai Pede Gorontalo.

– Untuk kendaraan besar diharapkan tidak beroperasi di ruas jalan Soekarno Hatta, mulai pukul 05.00 sampai dengan 23.00 WITA

– Kegiatan Bongkar Muat barang diruas jalan Soekarno Hatta, diperbolehkan dilakukan pada pukul 23.00 s/d 05.00 WITA.

Lalu, tidak parkir di bahu jalan sepanjang Jalan Soekarno Hatta atas dan bawah.

Untuk pemilik kapal-kapal memindahkan daerah labuh mulai tanggal 28 April lalu sampai 13 Mei 2023 mendatang sehingga tidak menggangu kelancaran alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentinganya sesuai dengan yang telah disiapkan yakni disekitar Pulau Monyet, Perairan Wae Cicu dan Pantai Pede selama kegiatan KTT Ke-42 ASEAN.

Baca Juga:  Satukan Kekuatan Jelang Pilkada Serentak, DPD Demokrat NTT Gelar Rapimda

Terkait kapal-kapal wisata untuk memenuhi standar berupa kelengkapan alat keselamatan (life jacket), navigasi (alat komunikasi dan GPS), kelengkapan nahkoda serta kelayakan kondisi kapal.

“Dengan adanya protokol keamanan ini diharapkan bagi masyarakat dapat mematuhi aturan tersebut guna mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN 2023,” tutup Agung. (*/okz/rnc)

Editor: Semy Rudyard H. Balukh

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *