Ruteng, RNC – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39 dan peringatan HUT ke-78 RI, Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kartini Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT sukses menggelar berbagai perlombaan. Kegiatan yang mempertemukan anak-anak dari 12 lembaga PAUD tersebut berlangsung di Golo Curu, Karot, Ruteng Senin (7/8/2023) siang.
Pantauan RakyatNTT.Com, puluhan anak-anak PAUD tampak antusias mengikuti beberbagai jenis mata lomba. Mereka didampingi oleh para guru yang sebagian adalah para suster atau biarawati dan sebagian yang lain adalah guru PAUD biasa.
Adapun beberapa mata lomba dalam kegiatan itu antara lain, Lomba Kolase, Seni Memainkan Peran dan lomba Pembuatan Miniatur Bangunan Rumah Ibadah. Setiap Lembaga PAUD masing-masing menampilkan satu anak untuk setiap mata lomba.
Anak-anak melakukan kegiatan secara mandiri sementara para guru hanya melakukan pendampingan. Penampilan dan hasil kreasi dari peserta lomba disaksikan langsung oleh para juri. Adapun dua juri tersebut adalah Dosen dari Unika St.Paulus Ruteng dan Ketua PKG Kecamatan Wae Rii.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua PKG Kartini Langke Rembong, Hotmaida Sinaga didampingi Sekretaris Vinsensius Enga dan Bendahara, Sr.Agra Sinda Baros menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan berdasarkan ararahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai.
Dinas Pendidikan mewajibkan setiap PKG melakukan kegiatan perlombaan dengan pembiayaan ditanggung sendiri. Lomba ini adalah Lomba perdana yang dilaksanakan oleh PKG Kartini karena PKG ini merupakan PKG termuda di Kabupaten Manggarai.
“Tujuannya adalah kita hendak mengasah kemampuan anak-anak. Karena itu jenis mata lomba pun sesuai dengan kemampuan se-usia mereka yaitu 4-6 tahun,” jelas Hotmaida.
Selain itu, kegiatan perlombaan ini sebagai momentum mempertemukan atau ajang silaturahmi dari para pengurus lembaga PAUD di Kecamatan Langke Rembong. Itu juga yang menjadi alasan kegiatan dilaksanakan ruang terbuka Gua Golo Curu.
“Selama ini, mungkin anak-anak jenuh kegiatan di tempat yang sama di lembaganya masing-masing. Begitu juga dengan para guru. Datang kegiatan di sini salah satunya adalah refresing. Apalagi dengan udara segar dan pemandangan indah ke berbagai penjuru,” katanya.
Peserta Juara Diutus ke Kabupaten
Setelah semua mata lomba selesai dilaksanakan, para juri kemudian mengumumkan para peserta yang juara. Para juara yang dihitung sampai tiga terbaik mendapatkan piala. Sementara peserta yang tidak mendapatkan juara hanya mendapatkan piagam.
Adapun peserta juara berdasarkan jenis mata lomba adalah sebagai berikut;
Jenis mata lomba Kolase; Juara I PAUD Sps.St.Angela, Juara II PAUD Hati Kudus dan Juara III PAUD Sps Bunda Maria Gracia.
Jenis mata lomba Main Pembangunan (Miniatur Rumah Ibadah); Juara I PAUD Madre Margareta Rici, Juara II Paud Hati Kudus Yesus dan Juara III PAUD Saraswati.
Sementata mata lomba Seni memainkan peran antara lain; Juara I, PAUD SPS Sta. Angela, Juara II KB Sta. Julian dan Juara III adalah PAUD Saraswati.
Hotmaida mengatakan bahwa peserta yang juara akan diutus mengikuti perlombaan tingkat Kabupaten untuk mewakili Kecamatan. Pelaksanaan lomba tingkat kabupaten menunggu informasi dari Dinas.
“Tetapi untuk yang belum juara, harapannya jangan putus asa. Mulai dari guru maupun orangtua. Semua anak-anak yang datang mengikuti perlombaan adalah juara namun diantar mereka ada juri yang menentukan siapa yang terbaik,” tutupnya.
Untuk diketahui, Hari Anak Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Juli. Peringatan Hari Anak Nasional diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI). Hari Anak Nasional (HAN) 2023 adalah peringatan ke-39. Tema Hari Anak Nasional 2023 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. (rnc23)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com