oleh

Pesawat Batik Air Gagal Take Off di Palu, Begini Penjelasan Lion Group

Jakarta, RNC – Viral di media sosial penumpang Batik Air di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Sulawesi Tengah (Sulteng) ingin turun karena pesawat bermasalah. Lion Air Group pun menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

Dari narasi yang beredar di medsos, pesawat Batik Air disebut gagal take off setelah tiga kali percobaan. Pesawat pun diperbaiki. Diterangkan, sebagian penumpang menolak melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat yang sama.

Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan peristiwa itu terjadi di Batik Air penerbangan ID-6561 Boeing 737-800 NG rute Palu-Jakarta, sekitar pukul 07.00 WITA. Danang mengatakan pemeriksaan dilakukan sebelum pesawat ini lepas landas.

“Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight). Seluruh proses penanganan di darat selesai, pesawat bersiap untuk mengudara (take off) di landas pacu (runway),” kata Danang seperti dilansir dari detikcom.

BACA JUGA: Pesawat Trigana Air Mulai Dievakuasi, Tak Ada Korban Jiwa

Namun, Danang mengungkapkan pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas. Pembatalan ini dilakukan untuk memastikan semua penumpang aman dan nyaman.

“Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6561, pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas, dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. Pesawat kembali ke landas parkir (return to apron/RTA). Ketika posisi pesawat sudah sempurna, maka seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal keberangkatan,” terangnya.

Lanjutnya, pemeriksaan pesawat ini membutuhkan waktu sekitar 180 menit. Usai pengerjaan selesai dilakukan, pesawat kembali melanjutkan perjalanan.

“Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-6561,” tandas Danang.

(*/dtc/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *