Kupang, RNC – Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, membuka kegiatan Lokasabha V Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang Tahun 2023. Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Dalam Moderasi Beragama Menuju Kota Kupang yang Damai dan Toleran”.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Jaya Pitha, Kupang, Minggu (18/06). Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Sekretaris Ketua PHDI Propinsi NTT, Ketua Bidang Organisasi PHDI, Ketua PHDI Kota Kupang dan pengurus, Ketua Pengempon Pura se-Kota Kupang, Ketua Banjar Dharma Gong Kupang beserta para Ketua Tempekan Banjar Dharma Gong Kupang, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Kupang, Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Kota Kupang, Ketua Pradha Kota Kupang dan Penyelenggara Agama Hindu Kota Kupang.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota berharap Ketua PHDI Kota Kupang yang terpilih memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen kuat untuk membangun PHDI di Kota Kupang, dalam hal ini merumuskan program-program yang mampu meningkatkan pembangunan masyarakat dan lingkungan.
Selanjutnya ia mengajak PHDI Kota Kupang bersama pemerintah untuk menangani masalah kemanusiaan seperti stunting dan kebersihan lingkungan di Kota Kupang. Penjabat Wali Kota berharap PHDI Kota Kupang dapat menjadi salah satu media kebersamaan yang menciptakan program-program untuk membawa perubahan dan terobosan hebat di NTT khususnya Kota Kupang.
Lebih lanjut dikatakan PHDI Kota Kupang ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan Kota Kupang dalam ruang lingkup organisasi. “Mari kita bersatu padu berkolaborasi memperkuat hubungan untuk menangani masalah-masalah kemanusiaan dan lingkungan yang ada di Kota Kupang,” imbaunya.
Ketua PHDI Kota Kupang Periode 2018-2023, I Wayan Wira Susana mengapresiasi Penjabat Wali Kota Kupang yang dinilainya sebagai pemimpin yang rendah hati dan sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Dia mengimbau kepada umat Hindu di Kota Kupang agar mendukung semua program pemerintah mengenai kebersihan, stunting dan pembangunan ekonomi.
Dia juga mengajak semua umat Hindu di Kota Kupang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan tempat ibadah, juga ikut berpartisipasi dalam program orang tua angkat bagi anak stunting. Selain itu dia minta umat Hindu yang memiliki lahan kosong dapat berkolaborasi bersama pemerintah agar mengolah lahan kosong untuk pembangunan ekonomi Kota Kupang.
Sementara itu, Pinanditha I Wayan Budi Adnyana berharap Ketua PHDI Kota Kupang terpilih dapat memimpin lembaga agama PHDI Kota Kupang, agar bisa bekerja sama dengan lembaga-lembaga agama dan Pemerintah Kota Kupang, serta dapat memberikan bimbingan kepada umat untuk meningkatkan sradha dan bakti kepada Sang Hyang Widhi Yasa sebagai implementasi dharma serta bakti kepada Sang Hyang Widhi.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PHDI Pasal 36 ayat 1 Lokasabha PHDI Propinsi dan Kabupaten Kota diselenggarakan satu kali dalam 5 tahun. Kegiatan yang diadakan setiap 5 tahun sekali ini bertujuan untuk memberikan Laporan Pertanggung Jawaban pengurus harian PHDI Propinsi dan Kabupaten Kota serta memilih dan menetapkan Ketua serta pengurus harian PHDI Kota Kupang masa bakti 2023-2028. Dari proses tersebut, dr. Ari Wijana terpilih sebagai Ketua PHDI Kota Kupang masa bakti 2023-2028. Saat ini dr. Ari Wijana juga menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Kupang Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan.
(*/pkp/rnc)
Editor: Semy Rudyard H. Balukh
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com