oleh

Pilkada 9 Kabupaten di NTT, Semua Incumbent Gagal Total

Kemudian di Manggarai Barat, pilkada diikuti 4 pasangan calon. Pasangan Pantas Ferdinandus-Hj. Andi Rizki Nur Cahya didukung Partai Demokrat, PKS, dan PPP. Kemudian pasangan Maria Geong-Silverius Sukur diusung PDIP, PKB, Perindo, dan Gerindra, paslon Edistasius Endi-Yulianus Weng didukung Partai Nasdem, Golkar, PBB, dan PKPI. Sedangkan paslon Adrianus Garu-Anggalinus Gapul diusung PAN dan Hanura.

Pilkada Manggarai Barat diramaikan dengan tampilnya Wakil Bupati Maria Geong yang berpasangan dengan Silverius Syukur. Hingga Selasa (15/12/2020) pukul 11.00 Wita, suara yang diinput KPU sudah mencapai 97,95%. Hasilnya pasangan Pantas Ferdinandus-Hj. Andi Rizki Nur Cahya memperoleh 28.696 suara atau 21,7%, pasangan Maria Geong-Silverius Sukur 40.453 suara atau 30,6%, pasangan Edistasius Endi-Yulianus Weng 44.167 suara atau 33,4% dan pasangan Adrianus Garu-Anggalinus Gapul mendapat 19.082 suara ata 14,4%. Edistasius Endi-Yulianus Weng dipastikan memenangkan Pilkada Manggarai Barat.

BACA JUGA: Data Masuk 100%, Paket IE RAI Menang dengan 48,3%, Unggul 5 Kecamatan

Lebih tragis di Kabupaten Manggarai. Pasangan incumbent Deno Kamelus-Victor Madur kalah telak dari sang penantang. Berdasarkan real count KPU yang sudah terinput 93% suara, pasangan incumbent hanya memperoleh 63.227 suara atau 39,2% sedangkan sang penantang, Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut (Heri-Heri) memperoleh 97.889 suara atau 60,8%.

Untuk diketahui, pasangan Deno-Madur diusung koalisi PAN, Nasdem dan Demokrat. Sedangkan pasangan Heri-Heri diusung PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, Hanura, dan PKS.

Pilkada dengan calon terbanyak adalah di Kabupaten Ngada. Di daerah ini terdapat 5 pasangan calon. Sang incumbent Paulus Soliwoa berpasangan dengan Gregorius Upi Deo diusung Partai Nasdem dan Demokrat.

Selanjutnya, pasangan Andreas Paru-Raimundus Bena diusung Partai Golkar dan PKB, pasangan Kristoforus Loko-Emanuel Dopo diusung PAN dan Hanura dan pasangan Helmut Waso-Yohanes Tay diusung PDIP dan Perindo. Sedangkan pasangan Wilfridus Muga-Herman Say bertarung dari jalur independen.

Berdasarkan hasil hitung cepat Partai Golkar dan real count KPU pasangan Andreas Paru-Raimundus Bena (AP-RB) dipastikan menang. Dikutip dari data real count KPU, paket AP-RB memperoleh 21.329 suara atau 28,0%. Selanjutnya pasangan Paulus Soliwoa-Gregorius Upi Deo (Pas-GUD) hanya memperoleh 13.055 atau 17,1%. Pasangan Kristoforus Loko-Emanuel Dopo mendapat 14.608 suara atau 19,2%, pasangan Helmut Waso-Yohanes Tay mendapat 14.263 suara atau 18,7% dan pasangan Wilfridus Muga-Herman Say memperoleh 12.952 suara atau 17,0%.

Terakhir, Pilkada TTU. Di daerah ini, ada 3 pasangan calon. Pilkada TTU menjadi satu-satunya pilkada yang tidak ada calon petahana, baik bupati maupun wakil bupati. Walau begitu tetap ada aroma petahana. Pasalnya, campur tangan bupati saat ini cukup besar untuk memenangkan istrinya, Kristiana Muki, yang ikut bertarung. Kendati akhirnya kalah juga.

BACA JUGA: Final! SN-KT Tumbangkan Incumbent di Malaka, Menang 8 Kecamatan

Tiga paslon yang bertarung di Pilkada TTU yakni Kristiana Muki-Yosef Tanu didukung Partai Nasdem, pasangan Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas diusung PDIP, Demokrat, Hanura, Berkarya, Perindo, PKS, dan PAN serta pasangan David Juandi-Eusabius Binsasi diusung Partai Golkar, PKB, dan Gerindra.

Hasilnya, berdasarkan real count KPU yang sudah menginput 100 persen TPS, pasangan Kristiana Muki-Yosef Tanu memperoleh 44.043 suara atau 33,5%, pasangan Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas memperoleh 38.438 suara atau 29,2% dan pasangan David Juandi-Eusabius Binsasi memperoleh 48.947 suara atau 37,2%.
(rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *