Betun, RNC – Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35 Plus (+) (GTKHNK) mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka untuk beraudiensi, Selasa (22/9/2020). Mereka ingin mendapatkan rekomendasi dari dinas sekaligus memberikan peluang kepada tenaga honorer mengikuti Munas GTKHNK Tingkat Nasional.
Dua hal penting yang diagendakan oleh GTKHNK Kabupaten Malaka untuk dibahas dalam audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (PKPO) Kabupaten Malaka, pertama; terkait rekomendasi kepada kelompok GTKHNK untuk mengikuti musyawarah nasional (Munas) dalam memperjuangkan nasib mereka sebagai tenaga honorer yang sudah berusia di atas 35 yang sudah mengabdi belasan tahun lebih dan tidak berpeluang mengikuti CPNS.
Kedua; kajian terhadap upah tenaga honorer dengan memanfaatkan dana BOS sesuai besaran dana yang diterima oleh masing-masing sekolah tempat mereka mengabdi dengan mempertimbangkan upah minimum Kabupaten Malaka.
Koordinator GTKHNK Kabupaten Malaka, Agustinus Bonafasius Primus Halek,S.Fil yang ditemui media ini di Betun membenarkan bahwa audiensi ini bertujuan memohon dan meminta rekomendasi sekaligus menyampaikan visi misi perjuangan GTKHNK 35 Plus (+).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (PKPO) Kabupaten Malaka, Yohanes Bria Nahak, S.Sos menyatakan mendukung penuh tuntutan GTKHNK Kabupaten Malaka dan siap memberikan rekomendasi.
“Saya sangat mendukung penuh perjuangan teman-teman GTKHNK dan siap memberikan rekomendasi untuk mengikuti Munas GTKHNK 35+ nanti dan segera beraudiens dengan DPRD Kabupaten Malaka, Bupati Malaka untuk mendapatkan rekomendasi yang sama dan kalau saya diundang oleh teman-teman GTKHNK Kabupaten Malaka untuk audiensi bersama maka saya siap ikut terlibat secara aktif,” pungkasnya. (rnc11)
Komentar