Plt. Sekda: Jangan Hanya Kota, Kelurahan Juga Harus Layak Anak

Headline, Humaniora, Kota Kupangdibaca 452 kali

Kupang, RNC – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 dan Hari Anak Nasional Tahun 2019, Kelurahan Maulafa menggelar serangkaian acara yang melibatkan seluruh komponen di wilayah tersebut. Acara berlangsung di pelataran Gereja GMIT Betel Maulafa, Selasa (20/8).

Penjabat Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si yang membuka rangkaian acara tersebut mengaku kagum atas kemeriahan perayaan itu serta memberi apresiasi atas terlibatnya seluruh elemen masyarakat di kelurahan tersebut. Bukan hanya anak-anak sekolah, tetapi juga orang dewasa dan lanjut usia bahkan para penyandang disabilitas, yakni para tuna netra ikut serta memeriahkan acara tersebut.

Diakuinya momen kebersamaan seperti ini sudah langka terjadi. Menurutnya ini membuktikan bahwa warga Maulafa meski tidak tinggal langsung di pusat kota namun memiliki ciri kekotaan yang sangat menjunjung tinggi kebhinekaan.

Dia berharap agar semangat yang sejalan dengan tema perayaan tersebut yakni ‘satu hati Maulafa sejahtera’ bisa terus dipertahankan. “Dengan semangat kebersamaan ini warga Maulafa bisa terus mendukung program-program Pemkot Kupang yang saat ini mengusung tagLine ‘Ayo Berubah’,” kata Ely.

Salah satu contoh yang diangkatnya adalah keberadaan kebun contoh tanaman organik yang digagas oleh Gereja Betel Maulafa dan sudah dikenal luas. Dia berharap ke depan usaha ini tidak hanya berkembang di kalangan gereja saja tapi juga melibatkan unsur masyarakat lainnya, terutama kelompok umat beragama lainnya di wilayah Maulafa.

Mengenai perayaan Hari Anak, menurutnya saat ini Kota Kupang saat ini sudah menyandang predikat sebagai Kota Layak Anak. Pemkot Kupang terus berupaya memperhatikan hak-hak anak agar mereka menjadi generasi kreatif yang kelak membangun kota ini menjadi lebih baik. “Ke depan bukan hanya Kota Kupang saja yang layak anak, tapi ada kelurahan yang menyandang predikat layak anak,” ujar mantan Kepala Bappeda Kota Kupang ini.

Lurah Maulafa, Yanto Sapay menyampaikan perayaan seperti ini sudah mereka gelar dua kali. Selain menyuguhkan panggung hiburan bagi masyarakat, mereka juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Undana, Pustu Maulafa dan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Kupang menggelar layanan pengobatan gratis, posyandu bayi dan lansia, klinik anak serta sosialisasi tentang penanggulangan HIV/AIDS.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang, Dekan Fakultas Kedokteran Undana, Lurah Maulafa, Ketua Majelis Jemaat Betel Maulafa dan para kepala sekolah Paud, TK, SD, SMP dan SMA yang ada di wilayah Maulafa. (*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *