Ba’a, RNC – Hujan disertai angin kencang terjadi Rabu (31/3/2021) dini hari di wilayah Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao menyebabkan pohon tumbang dan menimpa gudang milik gereja GMIT Betania Keoen, Klasis Pantai Baru.
Gudang tersebut berisi padi dan bawang serta bahan bangunan. Akibat bencana ini pihak gereja merugi jutaan rupiah.
Pantauan RakyatNTT.com, gudang tersebut rusak tertimpa 2 pohon jati menyebabkan atap dan tembok ambruk serta retak. Puluhan kilogram bibit bawang merah rusak terendam air.
Terlihat ratusan kilogram bibit bawang merah, dan ribuan kilogram padi serta puluhan dos keramik dan bahan bangunan lainnya dalam gudang tersebut dievakuasi oleh jemaat dan majelis jemaat dibantu oleh Kapolsek Pantai Baru, Iptu Kornelius Tuati dan anggota Polsek.
Dua pohon jati yang tumbang menimpa gudang telah dipotong, termasuk pohon-pohon di bagian barat gereja ikut ditebang untuk mengantisipasi jika ada angin susulan.
Wakil Ketua Majelis Jemaat, Abraham M. Tully, yang akrab disapa Metu, di lokasi kejadian menyebut pohon tumbang menimpa gudang dan gereja terjadi sekitar pukul 03.00 wita. Informasi ini ia peroleh dari salah satu jemaat yang rumahnya berdekatan dengan gereja.
BACA JUGA: Jemaat GMIT Betania Keoen, Rote Ndao, Panen Padi untuk Dana Pembangunan Gereja
Ia pun langsung menginformasikan kepada jemaat dan rekan majelis jemaat untuk sama-sama mendatangi gereja untuk melihat kondisi gereja dan gudang serta mengevakuasi berbagai barang yang tersimpan dalam gudang.
Ia juga langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rote Ndao serta menginformasikan kepada pihak Polsek Pantai Baru. “Kejadian sekitar jam 3 pagi. Om Rifin yang telpon (jemaat yang tinggal di dekat gereja), kastau bilang pohon jati rubuh tendes gudang dan gereja,” sebut Metu.
Menurutnya, gudang tersebut difungsikan untuk menyimpan hasil sumbangan untuk pekerjaan pembangunan gedung gereja berupa padi dan bibit bawang merah serta puluhan dos keramik, beberapa sak semen putih, 1 unit generator untuk penerangan, dan barang inventaris gereja lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Pantai Baru, IPTU Kornelius Tuati, mengimbau jemaat yang hadir untuk selalu waspada akan bahaya angin kencang, baik siang maupun malam hari. Jika terjadi hal seperti ini segera laporkan kepada pihak terkait.
Ia juga meminta ketua majelis jemaat untuk bersurat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rote Ndao dan Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao terkait bencana tersebut.
Ketua Majelis Jemaat, Serli V. Tanone, S.Th, menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Pantai Baru dan anggota serta jemaat yang telah meluangkan waktu untuk membantu membantu memotong pohon maupun membersihan dahan pohon yang menimpa gudang dan gereja serta mengevakuasi berbagai barang dari gudang ke dalam gereja.
Ia juga berharap perhatian dari pemerintah desa setempat maupun dinas teknis terkait membantu pihak gereja terkait bencana yang dialami. (rnc12)