Polres Ende Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022

Endedibaca 263 kali

Ende, RNC – Untuk memberi rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1443 H, Polres Ende melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022. Gelar pasukan yang dilaksanakan di Mapolres Ende, Jumat (22/4/2022) itu, melibatkan instansi terkait lainnya. “Apel gelar pasukan ini merupakan perwujudan sinergitas Polri dengan instansi terkait, untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri 1443 H,” ujar Bupati Ende, Drs. H. Djafar yang bertindak sebagai inspektur.

Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Forkopimda, Kodim 1602-Ende, Brimob serta perwakilan masing – masing instansi terkait. Dalam amanatnya, Bupati Djafar menekankan pentingnya melakukan pengawasan menjelang perayaan Idul Fitri. “Saat ini pemerintah telah menetapkan kegiatan mudik, dimana tidak dilakukan penyekatan – penyekatan di jalur – jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Karena itu, perlu langkah – langkah antisipasi,” kata Bupati Djafar.

Dikatakannya, langkah antisipasi seperti kegiatan vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat yang hendak mudik atau datang di Ende. “Karena itu merupakan upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19,” sebutnya.

Bupati Djafar menambahkan, kegiatan cipta kondisi jelang “Operasi Ketupat” dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, serta petasan, harus rutin dilaksanakan. “Operasi ini dilakukan dengan pemetaan kerawanan terhadap beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi. Sehingga pelaksanaan operasi ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat,” imbuhnya.

Bupati Djafar lalu menyebut beberapa kerawanan yang perlu dipetakan. Misalnya, ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, kelangkaan BBM, tingkat kejahatan, penyakit masyarakat, balapan liar, penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar kelompok/antar kampung, serta kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam sebagai dampak dari musim penghujan.

“Perlu dilakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan. Karena itu, ‘Operasi Ketupat 2022’ harus dilaksanakan secara optimal, sehingga memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat, serta berjalan lancar dan aman,” pungkas Bupati Djafar. Sekedar tahu, pelaksanaan “Operasi Ketupat 2022” di wilayah hukum Polres Ende akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 28 April – 9 Mei 2022. (rnc16)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *