Rekomendasi DPRD NTT Diabaikan, Sekolah Jam 5 Pagi Jalan Terus

Headline, Kota Kupangdibaca 864 kali

Kupang, RNC – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT kukuh dengan kebijakannya mewajibkan siswa SMA/SMK di 10 sekolah di Kota Kupang masuk kelas pukul 05.30 Wita. Padahal, Komisi V DPRD NTT dalam rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (1/3/2023), meminta kebijakan itu dikaji ulang.

Hampir semua anggota Komisi V mengkritisi kebijakan tersebut. Mereka menilai kebijakan ini merugikan siswa dan tidak memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Komisi V pun merekomendasikan beberapa poin untuk dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Rekomendasi yang dikeluarkan Komisi V DPRD NTT berdasarkan aspirasi dari siswa dan orang tua, Komisi Perlindungan Anak, Ombudsman, Komisi X DPR RI, Kemendibud RI, dan pihak-pihak lain.

“Kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk mengkaji ulang penerapan sekolah jam 5.30 pagi,” kata Ketua Komisi V, Yunus Takandewa saat membacakan rekomendasi itu.

Alasannya, yakni fasilitas, moda transportasi, dan aspek keamanan siswa dan siswi belum memenuhi syarat untuk penerapan sekolah jam 5.30 pagi. Selain itu, kebijakan ini hanya sementara, dan tidak didasari aturan hukum, sehingga terjadi kegelisahan di tengah masyarakat. “Komisi sangat mendukung pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di NTT, namun strategi-strateginya harus dengan cara yang bisa diterima dan melalui kajian yang matang,” ujar Yunus.

Komisi V juga meminta agar kebijakan sekolah jam 5.30 pagi dipending atau ditunda agar dinas bisa merumuskan langkah-langkah teknis meningkatkan mutu pendidikan di NTT.

Terkait rekomendasi ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, pihaknya tetap pada keputusan melaksanakan kebijakan sekolah jam 5.30 pagi. “Bukan menolak, tapi jalan terus. Kami jalan terus, supaya ada pertanggungjawaban ilmiah nanti. Ini harus jalan terus, kan ada metodologinya di situ,” kata Linus.

Baca Juga:  Diikuti 4.300 Pelari, Kupang Exotic Run dan Jazz Festival Jadi Ajang Promosi Pesona NTT

Dalam RDP dengan Komisi V DPRD NTT, tampak Linus datang sendirian. Ia tak membawa satu pun kepala bidang maupun staf. RDP pun berjalan alot karena semua anggota komisi meminta untuk berbicara. (rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *