Kupang, RNC– Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr. Max Sanam, memastikan tidak ada pemotongan anggaran pembangunan bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Proyek gedung kuliah yang dituntut para civitas FISIP, tetap akan dilanjutkan kembali pembangunannya di Tahun Anggaran 2023.
Ditemui awak media di Gedung Rektorat Undana, Kamis (17/2/2022) siang. Rektor Max Sanam menyampaikan, dirinya tidak menanggapi tuntutan para massa aksi saat demo. Ia menilai, semua orasi mahasiswa adalah curhatan hati. “Sebenarnya saya tidak terlalu mendengar tuntutan mahasiswa, saya sebut sebagai isi hatilah, bukan tuntutan karena saya masih berada di atas tadi,” ucapnya.
Ia mengatakan, usai beraudiens dengan sejumlah perwakilan civitas FISIP, ditemukan duduk persoalannya yakni pembangunan satu gedung kuliah atau icon FISIP yang dihentikan sementara pekerjaannya di tahun 2022. “Untuk pelaksanaan anggaran dalam DIPA, setiap fakultas sudah ada. FISIP untuk 2022, sudah ada. Yang dimaksudkan ini anggaran melanjutkan pembangunan gedung khusus untuk prodi Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi,” kata Max Sanam.
Ia lantas menjelaskan, dana senilai Rp 10 miliar telah direalisasikan untuk pembangunan di Undana. Namun, atas pertimbangan tim teknis, kebutuhan proyek gedung cukup tinggi. Sehingga, dana sisa Rp 2,5 miliar yang dikhususkan untuk FISIP, ditahan agar tahun 2022 nanti dianggarkan lebih. Karena itu, proyek gedung kuliah tersebut dapat diselesaikan.
Rektor Max Sanam menambahkan, penggunaan dana saat ini bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak yang terserap dari pendapatan universitas, atau salah satunya adalah uang kuliah tunggal para mahasiswa. Kegunaan dana ini pun harus berlandaskan pada prioritas kebutuhan. Bahkan, saat ini yang digunakan adalah dana silpa atau saldo awal.
Terkait dengan informasi adanya pemotongan anggaran untuk pembangunan gedung FISIP, Max Sanam menjelaskan, hal itu tidak benar. Pasalnya, anggaran Rp 2,5 miliar tersebut tidak bisa dipakai membangunan keseluruh gedung. “Untuk sementara kita prioritaskan pekerjaan Rumah Sakit Undana, dan mendukung program Belajar Merdeka di tengah Pandemi Covid – 19. “Nanti tahun depan kita tambahkan dana lagi, untuk selesaikan gedung itu,” pungkasnya. (rnc04)