Ruth Sahanaya: Semua karena Kasih Tuhan

Entertainment, Kota Kupangdibaca 270 kali

Kupang, RNC – Artis Ruth Sahanaya sukses memukau para penggemarnya di Kota Kupang dan sekitarnya, dalam Konser Rohani bertema “Yesus Penolongku”.

Konser digelar di Auditorium Universitas Nusa Cendana, Sabtu (16/9/2023). Dalam penampilannya, artis yang sudah berkali-kali memenangkan festival di berbagai negara ini, mempermainkan emosi penonton dengan teknik bernyanyi yang penuh penghayatan dan menyentuh hati.

Lampu utama auditorium yang redup membuat penonton fokus ke panggung utama, dan tampak ikut menyanyikan lagu yang dinyanyikan Ruth, yang sudah familiar.

Artis yang diakrab dipanggil Uthe ini, masuk panggung utama dari pintu barat melantunkan lagu perdananya, “Kaulah Segalanya.” Penonton pun menyambutnya dengan tepuk tangan.

Mengawali konser, panitia menyuguhi penonton dengan penampilan penyanyi cilik Ian Kaesmetan. Penyanyi cilik Ian Kaesmetan tampil memukau, kemudian disusul solo dewasa, Ishak Teru. Kemudian paduan suara The Countermelody hadirkan dua lagu berturut-turut. Lagu pertama bernuansa etnis Dawan berirama rancak ditimpa lantunan rapper menggebu.

Tak ketinggalan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Elim Nekmese (SMKKEN), menunjukkan hasil pendidikannya lewat Ansambel Musik Terompet. Meski latihannya kurang dari dua bulan dan baru berkenalan dengan alat musik terompet, siswa SMKKEN tampil baik.

Ketua Yayasan Persekutuan Remaja Elim (YPRE), Pdt. Johny Riwu Tadu, selaku penyelenggara konser menjelaskan, konser rohani bertujuan untuk menggalang dana.

Yayasan YPRE, kata Pdt. Johny, mendirikan SMKKEN adalah cara berkontribusi membangun sumberdaya manusia. YPRE menghadirkan sekolah kejuruan bidang kesenian dengan menawarkan tiga jurusan, yakni, jurusan seni musik, seni tari dan seni broadcasting film. Ini SMK Seni pertama dan satu-satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Untuk itu konser dibuat, lanjut Pdt. Johny, untuk menggalang dana mendukung pembangunan gedung sekolah dan pengadaan peralatan musik. Dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk membantu penyelesaian bangunan gereja GMIT Pniel Tefneno, Koro’oto, yang sedang dalam tahap pembangunan. Lokasinya di Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Baca Juga:  Emi Nomleni: Yang Lain Baru Bicara, Jeriko-Adinda Sudah Buktikan Pelayanan untuk Rakyat

Yayasan menghadirkan Uthe, artis kelahiran 1 September 1966 ini di Kupang untuk membantu Yayasan YPRE menggalang dana.

Pdt. Johny, kemudian mengundang dan memperkenalkan pengurus yayasan dan para guru SMKKEN. Hadir Pdt. Dr. Frits Ruku, sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan, Erens Adu (Pengawas), Vera Therik (Bendahara), dan dua orang guru Irna dan Martha.

Ketua Panitia Konser, Vera Therik, mengungkapkan, penyelenggaraan konser adalah bukti adanya mujizat. “Dari sempitnya waktu, banyak keterbatasan, panitia tertantang bekerja dengan iman dan bergantung penuh pada anugerah Tuhan,” ungkap mantan Putri Citra 1988 ini.

Dengan berpasrah pada cara kerja Tuhan, berdoa dan berpuasa, lanjut Vera, akhirnya kegiatan ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Antara lain, manajemen Hotel Aston, BPR Krista Jaya, Resto Bambu Kuning, Studio Media Kita, Manajemen Hotel Harper, Undana, Hotel Cendana, dan banyak lagi, khususnya para penonton yang antusias membeli tiket.

Tampak hadir ditengah penonton, Ketua DPRD NTT, Ir. Emelia Nomleni. Konser dipandu dua pembawa acara kenamaan Kota Kupang, Aser Rihi Tugu dan Beby Nailius.

Uthe tampil membawakan delapan lagu berturut-turut. Lagu-lagu yang identik dengannya dan telah familiar membuat penonton ikut bernyanyi. Sebuah lagu lawas milik Koes Plus, “Andaikan Kau Datang” dinyanyikan lagi Uthe, dengan aransemen baru khas Uthe.

Uthe bahkan turun dari panggung mengajak penonton ikut bernyanyi. Satu persatu penonton dia sambangi, lalu menyodorkan mikropon. Dan tanpa ragu penonton menyanyikan lagu yang sudah sangat populer.

Setiap mengakhiri lagunya, Uthe, berulang kali mengangkat tangannya, menunjuk dan melihat ke atas, sambil mengatakan, “Semua ini terjadi hanya karena kasih dan anugerah Tuhan… Terima kasih Tuhan Yesus.”

Uthe hadir di Kupang ditemani suaminya Jefry Wowuruntu, sekaligus manajernya, mendoakan agar sekolah SMKKEN di Nekmese, sukses mendidik anak-anak yang akan melayani Tuhan dengan talentanya dalam bermusik.

Baca Juga:  Buka Turnamen Kupang Gasss Rally Fury, Firda Riwu Kore: Saatnya Dunia e-Sport jadi Perhatian

Dalam konser ini, siswa SMKKEN Nekmese, juga tampil dengan ensambel terompet di pembuka acara.

Warga Nekmese yang hadir ditemani Kepala Desa, Pendeta GMIT Pniel Tefneno, dan para tokoh dan pemuka Desa Nekmese. “Kami puas dengan konser ini, suara Mama Uthe sungguh pantas disebut diva,” ungkap beberapa penonton puas. (*/rnc)

Editor: Semy Rudyard H. Balukh

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *