SoE, RNC – Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Jhony Army Konay menggelar rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-i9 TTS setelah satu pasien Covid-19 positif berasal dari TTS. Rapat tersebut sekaligus penyerahan satu unit mobil ambulance khusus pasien Covid- 19 TTS.
“Kita baru selesai rapat guna menyiapkan strategi jika terjadi lonjakan pasien Covid- 19 di TTS. Ada i6 ruangan yang sudah kita siapkan di SMK 3 Soe untuk penanganan pasien Covid- 19,” kata Wabup TTS, Jhony Army Konay kepada wartawan usai rapat koordinasi di Posko gugus Tugas Covid- 19 bertempat di Dinas Kesehatan TTS, Selasa (12/5/2020).
Wabup TTS, Jhony Army Konay yang juga Wakil Ketua III Tim Gugus Tugas Covid- 19 TTS menambahkan bahwa lokasi yang disiapkan ini untuk pasien yang positif Covid-19 maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pasalnya, satu pasien positif Covid-19 tersebut berdomisili di Kota SoE dan masih menjalani karantina mandiri di rumahnya. Karantina mandiri dijalankan sejak yang bersangkutan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) pekan lalu dan sampel swabnya dikirim ke Kupang yang bersangkutan adalah klaster Magetan.
Ia meminta masyarakat tidak keluar rumah sementara waktu demi mencegah penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Menurut dia, aksi berdiam di rumah paling tidak dilakukan sampai akhir Mei 2020.
“Menghindari tempat-tempat keramaian, sebisa mungkin tidak keluar rumah hingga akhir Maret 2020. Jika harus keluar rumah menjaga jarak dengan orang sekitar 1-2 meter,” kata Army-sapaan karibnya.
Kendati demikian, jika ada masyarakat yang ingin keluar rumah namun sedang mengalami batuk dan pilek, Army menyarankan masyarakat tersebut untuk selalu menggunakan masker. Masyarakat juga diminta terus menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan.
“Jika sedang menderita batuk atau pilek atau sesak nafas menggunakan masker dengan benar, membiasakan atau sering cuci tangan menggunakan sabun dan dengan air yang mengalir,” ujarnya. (*/rnc)
