oleh

Sebelum Serahkan Diri ke Polda, Ada Upaya Pembunuhan terhadap Randy

Kupang, RNC – Tersangka kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabee, Randy Badjideh nyaris dibunuh sebelum menyerahkan diri ke Mapolda NTT. Pasalnya, ia menjadi saksi kunci pembunuhan Astri dan Lael.

Hal ini diungkap Buang Sine dari Tim Pencari Fakta Independen (TPFI) melalui tayangan video saat Aksi Damai Jilid V yang digelar Aliansi Peduli Kemanusiaan di Taman Nostalgia, Kupang, Minggu (16/1/2022) malam.

Buang Sine mengungkap fakta-fakta seputar kasus pembunuhan ini. Salah satunya adalah ada upaya pembunuhan terhadap tersangka Randy. Pasalnya, menurut Buang, TPFI menemukan fakta-fakta bahwa bukan Randy pelaku pembunuhan Astri dan Lael. Randy hanya membantu menguburkan kedua jenazah. Yang membunuh kedua korban adalah orang lain dan berjumlah lebih dari 2 orang.

“Upaya untuk membunuh Randy ini telah terencana oleh oknum-oknum yang menawarkan diri untuk menghabisi R karena R adalah saksi kunci dari pembunuhan ini. Pernyataan-pernyataan oknum-oknum ini sudah kami sampaikan kepada bapak Kapolda,” kata Buang.

Salah satu fakta upaya pembunuhan ini yakni adanya screenshot percakapan yang berisi tawaran untuk membunuh Randy. Selain itu, Buang menyebutkan ada percakapan antara dua orang berinisial F dan Q. Dalam percakapan tersebut, mereka menyebutkan kronologi sebenarnya dari kasus pembunuhan Astri dan Lael. Dalam pernyataan disebutkan bahwa Randy tidak terlibat dalam pembunuhan ini. “R hanya berperan menguburkan mayat kedua korban. Kronologi dan pernyataan dari F dan Q sudah kami berikan kepada bapak Kapolda NTT,” tambah Buang.

Keempat fakta ini seluruhnya telah disampaikan TPFI kepada Kapolda NTT. “Fakta penting yang kami temukan bahwa pembunuh Astri dan Lael bukan R, tetapi ada orang lain. Hal ini dikuatkan dengan keterangan SM, inisial F, pernyataan Randy kepada orangtuanya dan keluarganya bahwa dia bukan pembunuh dan adanya upaya orang yang ingin membunuh R,” pungkas Buang dalam tayangan video tersebut.

(rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *