Jakarta, RNC – Seiring dengan kian dekatnya Joe Biden menuju Gedung Putih, bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pun berakhir menguat pada perdagangan Jumat atau menjadi kenaikan mingguan tertinggi.
Hasil suara di Pennsylvania dan Georgia pun menempatkan Biden di ambang kemenangan menuju Gedung Putih. Meskipun calon Presiden lainnya, Donald Trump mengajukan tuntutan untuk menentang hasil pemilihan di beberapa negara bagian.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan persentase mingguan terbesar sejak April 2020, karena prospek kebijakan di Washington akan membuat pemerintahan Biden nantinya memperketat peraturan pada perusahaan-perusahaan AS.
Kontrol Senat AS juga bergantung pada beberapa hal yang belum diputuskan. Misalnya, jika Partai Republik mempertahankan mayoritasnya, kemungkinan memblokir sebagian besar agenda legislatif Biden, termasuk memperluas perawatan kesehatan dan memerangi perubahan iklim.
BACA JUGA: Hanya Butuh 6 Electoral Votes Lagi Joe Biden Deklarasikan Kemenangan atas Trump
“Ada beberapa kekhawatiran jika Biden di depan atau memenangkan Georgia. Ada kemungkinan kursi (Senat) akan menyusul. Itulah yang dibaca orang tentang ini,” kata Analis Pasar Global Stonex Group Yousef Abbasi, dilansir dari Reuters, Sabtu (7/11/2020).
Sementara itu, pasar saham mendapatkan sentimen positif dari data ekonomi soal angka pengangguran. Pemerintah AS mencatat jumlah pengangguran menurun tajam menjadi 6,9% dari sebelumnya 7,7% pada September 2020.
Adapun saham seperti Coty Inc melonjak karena pembuat kosmetik mengalahkan perkiraan analis untuk pendapatan kuartalan. Sementara T-Mobile US Inc naik setelah menambahkan lebih banyak pelanggan telepon daripada yang diperkirakan analis pada kuartal ketiga. Electronic Arts Inc merosot setelah pembuat video game itu gagal mencapai perkiraan penjualan kuartalan.
(*/okz/rnc)
Komentar