Sempat Vakum, Kemmas Sikka Kembali Gelar MPAB

Sikkadibaca 277 kali

Maumere, RNC – Kelompok Mahasiswa Maumere Sa’Ate (Kemmas) Sikka, kembali menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) tahun 2022. Kemmas sendiri sempat vakum selama satu dekade lamanya, yakni sejak tahun 2012 silam. Kegiatan MPAB tersebut, diselenggarakan di Yayasan Nativitas, St. Damian, Wairii, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, selama dua hari, yaitu Sabtu hingga Minggu (8/5/2022).

Dalam sambutannya, Koordinator MPAB Kemmas Sikka, Remigius Nong mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan hasil refleksi para alumni, baik Kemmas Kupang maupun Kemmas Sikka, terkait keberadaan dan keberlangsungan mahasiswa di Sikka serta di NTT pada umumnya. “Pada Desember 2021 lalu, para alumni berkumpul, berdiskusi dan memikirkan untuk mengaktifkan kembali Kemmas Sikka. Berkat dukungan dan kerja sama dari alumni yang tersebar di NTT, maupun di seluruh Indonesia, kegiatan ini bisa berlangsung,” kata Remigius.

Dijelaskannya, pendaftaran anggota baru sampai berlangsungnya kegiatan, memakan waktu sekira lima bulan. Hal itu dikarenakan, pihaknya ingin memastikan militansi, loyalitas dan semangat belajar calon anggota, untuk menciptakan mahasiswa yang berkarakter. “Itu yang kami butuhkan. Karena itu, dari 34 orang yang daftar, hanyak 18 orang yang punya komitmen masuk Kemmas Sikka. Terima kasih kepada calon anggota Kemmas Sikka yang sudah mengikuti proses ini, dan terima kasih pula kepada semua alumni yang telah mendukung kegiatan ini,” ungkap Remigius.

Dia berharap, calon anggota harus mempunyai etitude yang baik, yaitu rasa solidaritas dalam kekeluargaan. Calon anggota juga dituntut menghormati dan menghargai satu sama lain, serta mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri.

Salah seorang alumni Kemmas Sikka, Antonius Bata menuturkan, calon anggota harus mengikuti dan melewati berbagai tahapan seleksi, agar dapat menjadi anggota Kemmas yang sah. “Hari ini saya merasa senang dan bangga, karena walaupun dengan berbagai kesibukan dari para alumni, namun kegiatan ini bisa berjalan,” kata anggota DPRD Sikka itu.

Bagi mantan ketua Kemmas Sikka ini, organisasi Kemmas harus dibangun berdasarkan rasa solidaritas kekeluargaaan. Sebab hal itu penting dan diutamakan dalam Kemmas. Dia mengharapkan, rasa solidaritas diantara para anggota maupun alumni harus tetap terjaga, demi terciptanya Sa’Ate yang menjadi semboyan pergerakan Kemmas.

Sekedar tahu, Kemmas Sikka berdiri tahun 2008 dan telah melaksanakan rutinitas organisasi selama empat tahun, yakni 2008 hingga 2012. Alumninya kini tersebar di berbagai lembaga atau instansi. “Ini langkah awal dan pastikan kalian dilantik dan dinobatkan jadi anggota Kemmas Sikka yang sah. Pastikan juga, kalian tetap di zona pengembangan diri. Untuk itu, belajarlah dengan baik, jadilah kader yang punya kompetensi dan tetaplah Sa’Ate (satu hati),” paparnya. (rnc24)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *