Mbay, RNC – Siswa Kelas XII SMK Negeri Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Android (USBA) selama lima hari berturut-turut, sejak Selasa (16/4) hingga Sabtu (20/4)
Para siswa yang mengikuti ujian menggunakan ruang praktik tata boga yang baru selesai dibangun. Sayangnya, para siswa ini mengikuti ujian dalam kondisi serbaterbatas, yakni hanya duduk di kursi plastik tanpa meja. Untuk mengisi soal-soal mereka terpaksa menggunakan paha mereka sebagai alas.
Kepala SMK Negeri Ndora, Simon Sedha menjelaskan tahun ini merupakan tahun pertama SMKN Ndora melakukan ujian secara daring menggunakan android.
“Saya sangat mengapresiasi bentuk kerja sama dan tanggung jawab dari bapak dan ibu guru serta para panitia USBA,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan mata berkaca-kaca, Simon Sedha menjelaskan walau dalam keadaan terbatas, para siswa tetap semangat mengikuti ujian. Oleh karena itu, ia berharap ada uluran tangan dari Pemprov NTT untuk membantu sekolah tersebut dengan melengkapi sarana dan fasilitas pendukung seperti ruang belajar dan kursi-meja.
Menurutnya, sudah pernah ada anggaran untuk pembangunan ruang kelas dan kantor pada tahun 2023 lalu, namun karena eksekusinya sudah di akhir tahun sehingga dipending ke tahun ini.
“Tapi sampai sekarang sudah tidak ada tanda-tanda. Hanya bantuan ruang praktik siswa jurusan tata boga sudah selesai dibangun lengkap dengan peralatannya,” ujarnya.
Simon juga berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang terlibat, baik sekolah maupun lingkungan sekitar agar turut berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan USBA tahun ini di SMK Negeri Ndora.
“Ujian sekolah tahun ini berjalan lancar tanpa adanya kendala, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan kedisiplinan merupakan kunci utama menuju kesuksesan dalam dunia pendidikan,” kata Simon.
Pantauan RakyatNTT.com, sebelum memasuki ruang ujian pada hari pertama, para peserta didik mendapat arahan dari panitia pelaksana USBA. Pengawas Dikmen Wilayah Nagekeo, Geradus Satu memberikan pujian atas kedisiplinan peserta ujian serta jalannya proses ujian yang aman.
“Para peserta ujian serius mengerjakan soal-soal yang diberikan, dan proses ujian berlangsung dengan aman,” katanya.
Untuk diketahui, SMK Negeri Ndora merupakan salah satu SMK yang ada di wilayah Kecamatan Nangaroro dan memiliki tiga kompetensi keahlian, yakni
Tata Boga/Kuliner, Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan Agribisnis Ternak Ruminansia.
Pada akhir bulan ini SMK Negeri Ndora kembali membuka pendaftaran peserta didik baru untuk angkatan IV. Pendaftaran akan ditutup pada akhir Juli mendatang. (rnc15)