Jakarta, RNC – Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil survei terbaru pada akhir Maret hingga awal April 2023. Rupanya pembatalan Piala Dunia U-20 ikut berdampak terhadap elektabilitas PDIP.
Survei MIPOS dilakukan pada periode 29 Maret-3 April 2023 dengan total 1.200 responden. Sampel diambil secara acak sistematis (systematic random sampling). Batas kesalahan atau margin of error survei di angka +/- 2,83% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan dengan kombinasi antara metode telesurvey dengan analisis media monitoring.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah dari PDIP, merupakan salah satu yang bersuara menolak tim Israel. Tidak hanya itu, Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga kader PDIP memiliki sikap selaras dengan Ganjar.
Peneliti MIPOS Yuyun Andriani mengatakan sikap penolakan tim Israel itu juga berpengaruh dengan elektoral PDIP, bukan hanya Ganjar.
“Selain berdampak pada elektabilitas Ganjar Pranowo, batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 ternyata juga berpengaruh pada elektabilitas PDI Perjuangan. Jika Pemilu dilaksanakan saat ini sebanyak 18,2% responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan. Di posisi kedua, Partai Gerindra dengan elektabilitas 16,9% semakin mengancam dominasi PDI Perjuangan, kemudian disusul Partai Demokrat (10,8%), Partai Golkar (10,5%), Partai Nasdem (8,2%), PKB (7,6%), PKS (7,4%), Partai Perindo (4,9%), PAN (2,3%), PPP (1,9%), Partai-partai lainnya (3,2%) dan tidak tahu atau belum punya pilihan (8,1%),” kata Yayu dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/4/2023).
Yuyun mengatakan elektabilitas PDIP merosot sebanyak 4% dibanding survei MIPOS di periode sebelumnya. Dia menilai jika sentimen negatif itu masih terus berlanjut, ada kemungkinan Gerindra akan membalap PDIP.
“Dengan demikian tingkat dukungan terhadap PDI Perjuangan merosot sekitar 4% dari survei MIPOS sebelumnya. Jika sentimen negatif terhadap Ganjar dan PDI Perjuangan terus berlanjut bukan tak mungkin Partai Gerindra dapat menyalip elektabilitas PDI Perjuangan di bulan-bulan mendatang,” ujarnya.
Hasil survei MIPOS:
- PDIP 18,2%
- Partai Gerindra 16,9%
- Partai Demokrat 10,8%
- Partai Golkar 10,5%
- Partai NasDem 8,2%
- PKS 7,4%
- Partai Perindo 4,9%
- PAN 2,3%
- PPP 1,9%
- Partai lainnya 3,2%
- Tidak tahu 8,1%
Sebagai informasi, MIPOS didirikan oleh beberapa akademisi dan peneliti serta pegiat survei di Jakarta dan sekitarnya. MIPOS adalah anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI), yakni asosiasi dari 41 lembaga survei dan ratusan periset opini publik yang bernaung di bawah World Association for Public Opinion Research (WAPOR). (*/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com